Kampanye Prabowo Sandi di Palembang

Pakai Setelan Jas dan Topeng Wajah Prabowo Saat Kampanye, Pemuda Palembang Jadi Pusat perhatian

Penulis: Yohanes Tri Nugroho
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakai topeng bergambar Prabowo.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG ‎- Seorang pemuda asal Kota Palembang mengenakan stelan Jas dan menggunakan topeng wajah Prabowo Subianto lengkap dengan pin Garuda Merah menarik perhatian massa pendukung paslon Presiden dan Wakil Presiden No Urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

‎Ia terus menyuarakan dukungan kepada pasangan no urut 2 dengan meneriakkan " Prabowo, Prabowo," serta menyayikan yel yel kemenangan untuk paslon yang didukungnya. Ia pun sontak menjadi pusat perhatian massa yang kemudian mengajak berfoto bersama.

Pemuda asal kota Pempek itu menyebut aksinya dilatarbelakangi keprihatinan akan kondisi bangsa yang dinilai mengarah kepada kemunduran. Kehidupan rakyat semakin sengsara akibat beragam kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

" Saya intinya ingin perubahan untuk bangsa dan negara ini, kenapa kita ingin berubah. Kita rasakan selama 4,5 tahun rakyat tidak menikmati kepemimpinan presiden dan justru banyak dirugikan," ungkap Agus kepada Tribun Sumsel.com

Ia menyampaikan sejumlah program dinilai tidak pro rakyat mulai dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) ‎, dan kebutuhan bahan pokok.

Moment pemilu 2019 ini saatnya masyarakat untuk memilih presiden yang baru agar perubahan terjadi pada segala aspek kehidupan. Dengan terpilihnya pemimpin yang baru semoga ada perubahan. ‎

"‎Jika memang pemimpin mencintai rakyatnya maka seharusnya mengeluarkan kebijakan yang mensejahterakan rakyat bukan menyengsarakan rakyat, " katanya lagi.

Hujan mengguyur kota Palembang saat calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (9/4/2019).

Ribuan simpatisan yang hadir ikut kehujanan. Namun, itu sama sekali tidak menyurutkan semangat ribuan masyarakat yang hadir demi ikut dalam kampanye Akbar tersebut.

"Kalau saya nggak masalah kehujanan. Saya ada topi buatan Bandung buatan anak negeri," ujar Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

"Masalahnya ini, apakah emak-emak nggak masalah kehujanan seperti ini,"sambungnya.

Sontak, masyarakat kompak berteriak menjawab pertanyaan Prabowo.

"Nggak masalah kehujanan, lanjutkan pidatonya pak,"teriak ribuan masyarakat yang terlihat sangat bersemangat saat mendengar pidato Prabowo.

Bahkan terlihat pula banyak simpatisan yang saling berbagi payung satu sama lain.

Mereka tetap setia berdiri tanpa berpindah tempat sedikit pun demi bisa mendengarkan langsung pidato Prabowo Subianto.

Pada kampanye Akbar ini, selain dihadiri ribuan masyarakat, juga turut dihadiri oleh para alim ulama seperti Ustad Taufik Hasnuri dan Habib Mahdi Muhammad Shahab.

Teriakan ‎" Prabowo, Prabowo, Prabowo," menggema di sekitar jalan Jendral Sudirman, Kota Palembang saat para pendukung pasangan calon presiden No Urut 2 ‎, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menuju ke lokasi kampanye Akbar di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (09/4).

Dengan berkonvoi para pendukung tidak henti hentinya berteriak menyebut nama calon yang didukungnya lengkap dengan isyarat khas dua jari . Kepadatan massa berlangsung sejak pagi dan terus memuncak menjelang tengah hari sekalipun calon presiden belum hadir.

Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas sejak pukul 12.00 WIB dengan menutup jalan jendral Sudirman yang mengarah ke kawasan mesjid agung Palembang.‎ Dan hanya memperkenankan massa pendukung melintas untuk menuju BKB.

Suasana di BKB

Pada kampanye di Palembang kali ini, Prabowo tanpa didampingi wakilnya Sandiaga Uno.

Prabowo dijadwalkan tiba di BKB sekira pukul 13.30.

Jelang kehadiran capres nomor urut 02, antusiasme masyarakat Palembang untuk menyaksikan kampanye Akbar, sangat tinggi.

Pantauan di BKB, massa telah memadati BKB hingga tidak ada lagi ruang bagi massa yang terus bergerak menuju BKB.

Di tengah kerumunan massa, tampak seorang pria paruh baya menghimpun sumbangan dari para warga yang menunggu kedatangan Prabowo.

"Allahuakbar! Untuk Prabowo, seikhlasnya," teriak seorang pria tersebut sambil membawa kantong plastik putih berisi uang.

Pria tersebut tampak bergerak dari sisi panggung hingga ke depan panggung kampanye.

Warga pun tampak antusias menyambut aksi pria tersebut.

Tidak sedikit warga yang menyumbang uang seikhlasnya demi mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

• Demi Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Raka Rela Datang dari Jakarta ke BKB Palembang

• Udin Sumringah Cendolnya Diborong Kampanye Prabowo-Sandi di BKB, Bisa Bayar SPP Kuliah Anaknya

• Massa Pendukung Sudah Siapkan Gambar Garuda Merah Sambut Prabowo di BKB Palembang, Yel-yel Juga Siap

Sementara itu, Udin (60) pedagang es cendol raup keuntungan Rp 600 ribu dalam rentan waktu dua jam saja, saat kegiatan Kampanye Akbar Probowo Capres nomor 02 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (09/4/19).

Udin ceritakan kisahnya kepada TribunSumsel.com bahwa ini rejeki anaknya untuk bayar kuliah.

"Biasaynya saya cuma dapat Rp  50 sampai Rp 100 ribu seharian dan alhamdullilah hari ini belum sore dagangan saya habis ludes," ungkapnya.

"Anak saya semester 6 belum bayar kuliah, jadi uang ini saya kasih dia buat bayar semesteran," tambahnya.

Udin menjelaskan bahwa ini cara ia mendukung pasangan calon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandi.

"Saya lebihin buat es cendol nya khusus untuk acara kampanye akbar ini karena program pak Prabowo-Sandi tentang pendidikan mudah-mudahan kebagian ke anak saya," harapnya.

Lanjut Udin ia menyediakan 150 cangkir es cendol dan es campur dan keluar dari rumah pulu 08.00 dan jam 10.00 habis tak tersisa.

Sementara itu Abdul Roni (54) pedagang model yang juga menggeratiskan makananya tak menyangka akan rejeki yang ia dapatkan hari ini.

"Gak nyangka saya pagi-pagi didatangi sama organisasi garuda merah pendukung Prabowo-Sandi borong model saya 800 ribu," ceritanya.

"Diborong dan katanya gratiskan semua yang mau makan yang mendukung Prabowo-Sandi, belu jadi saja udah berikan rejeki apalagi kalau jadi," ungkapnya senang.

Lanjut Roni ia tak mengetahui pasti berapa kilo model dan mangkok yang ia jual karena semua snag istri yang membuat.

"Yang buat istri saya, yah ini kabar bahagia untuk istribsayabyang sudah bangun subuh demi membuat model biasanya bawa sisa hari ini bener-bener tak tersisa," tutupnya.

Kampanye Akbar Pasang calon (Paslon) presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi digelar di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (9/4/2019) yang dijadawalkan Pukul 14.00.

Namun sejak pagi para pendukung dari Sumsel sudah memadatai lapangan BKB dan mempersiapkan banyak yel-yel dan sebuah formasi khusus.

"Kita dari pendukukng Prabowo-Sandi memang memiliki ciri khas tersendiri yang mulai kita lakukan hingga 34 Provinisi yaitu Garuda Merah," ungkap Muhammad Arfandi Wakil Bendahara Umum DPP Sumsel.

Masih mata Arfandi, nanti saat Capres Prabowo berorasi diangkat sebuah kata-kata yang sudah dibuat oleh para pendukung yakni GARUDA EMAS dan gambar burung Garuda warna merah.

"Nanti saat pak Prabowo teroak mita langsung angkat dan teriak Garuda Mwrah Prabowo- Sandi Menang,"tegasnya.

Berita Terkini