Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasca dihantam angin kencang pada Senin, lalu, Puskemas Sukarami tetap beroperasional seperti biasa.
Namun lokasi pelayanan terpaksa dipindahkan ke gedung UPTD Diknas Kecamatan Sukarami yang berada persis di samping puskesmas.
"Kami tidak pernah menghentikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Puskesmas Sukarami tetap beroperasional seperti biasa dan ini juga sudah sesuai dengan arahan dari pihak Dinkes," ujar Kepala Puskemas Sukarami, drg. Purnamawati saat ditemui di ruangannya, Senin (1/4/2019).
Mulai dari pengobatan dan rujukan masih tetap bisa dilakukan di puskesmas Sukarami. Namun khusus untuk tindakan pasien yang hendak ke poli gigi terpaksa di hentikan.
"Karena alat-alat untuk tindakan di poli gigi, semuanya tertanam di lantai gedung. Otomatis itu tidak bisa kami selamatkan. Jadi, untuk tindakan di poli gigi sampai saat ini tidak bisa kami lakukan. Tapi untuk pelayanan obat, masih tetap kami lakukan," ujarnya.
Akibat angin kencang beberapa hari lalu, bukan hanya poli gigi di puskesmas Sukarami saja yang mengalami kerusakan. Ruang lain seperti
Kerusakan gedung bukan hanya terjadi di poli gigi puskesmas Sukarami. Mulai dari ruang administrasi, ruang VCT hingga ruangan pelayanan kesehatan bagi calon jamaah haji juga ikut porak poranda.
"Sejauh ini perbaikan gedung masih terus dilakukan. Targetnya 15 hari pengerjaan. Tapi karena faktor cuaca yang akhir-akhir ini kurang mendukung, bisa saja waktu perbaikan memakan waktu yang lebih lama," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, puskesmas Sukarami masih terlihat sibuk melayani pengobatan bagi masyarakat.
Baik orang tua hingga anak kecil masih terpantau tetap memenuhi ruang pelayanan kesehatan di gedung UPTD Diknas kecamatan Sukarami yang saat ini digunakan puskesmas Sukarami untuk beroperasional.
"Saya rasa tidak ada penurunan masyarakat yang berobat kesini, sama seperti biasa. Sebab, sehari setelah gedung kami rusak, pelayanan kesehatan tetap kami berikan. Jadi mereka tahu bahwa kami tetap beroperasional seperti biasa,"ujar Purnamawati. (cr8)