Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-SMA Negeri Sumsel yang sudah berusia 10 tahun telah meluluskan 670 lulusan yang tersebar sampai luar negeri.
SMA Negeri Sumsel beralamat di Jalan Pangeran Ratu, 15 Ulu, Seberang Ulu I Palembang berdiri sejak tahun 2009.
PLT Kepala SMA Negeri Sumsel, Nanang Adi Prayitno, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang sudah perhatian dengan SMAN Sumsel.
"Di hari jadi yang ke 10 tahun ini SMAN Sumsel juga banyak melahirkan anak-anak berbakat dari keluarga pra-sejahtera yang mampu meraih mimpi-mimpinya."
"Target ke depan, kami berharap lebih banyak yang kuliah ke luar negeri dan mencari link untuk beasiswa," katanya, Jumat (28/3/2019).
• Tiga Biduan Kampung Bobol Rumah Mas Amah di Lubuklinggau, Ambil TV Kipas Angin Sampai Dompet
• 2 Bandit asal Palembang Ditembak Mati di Lampung, Coba Menembak Warga Pakai Senjata Api Rakitan
Dia juga mengatakan, selain memiliki target tersebut, tahun lalu pihaknya juga telah mencapai target baik dari kompetensi yang sudah tercapai dan bidang lainnya.
"Dan kami juga berharap tetap mampu mempertahankan prestasi sebagai peraih nilai tertinggi di Sumsel untuk Ujian Nasional," ujarnya.
"Untuk tahun ini ada 5 siswa kami yang mengirimkan berkas untuk beasiswa ke Amerika, Australia (Monash University), Turki, Jepang, Korea. Jadi tinggal menunggu hasilnya. Kalau yang lulus SNMPTN ada sekitar 28 siswa," katanya.
Siswa SMAN Sumsel yang diterima SNMPTN ini antara lain di Universitas Sriwijaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan lainnya.
• Cerita Marbot Masjid di Palembang Jadi Caleg, Modal Rp 3 Juta Hasil Jualan Pempek dan Ngajar Ngaji
• Maruf Amin di Palembang : Kami akan Membuat Indonesia Maju Bukan Indonesia Bubar
Sementara itu, guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-10, SMAN Sumatera Selatan juga menyelenggarakan serangkaian acara untuk menyemarakkan hari jadinua.
Sehari sebelumnya, SMAN Sumatera Selatan terlebih dahulu menggelar acara Open House.
Open House SMAN Sumatera Selatan mengusung tema ”Empowering Youth to Face the Challenges of Tomorrow”.
Harapannya SMAN Sumatera Selatan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan semangat generasi muda untuk menimba llmu, memperluas wawasan, dan menguatkan karakter positif pelajar se -Provinsi Sumatera Selatan.
Acara Open House membungkus kegiatan Lomba Speech, Lomba Story Telling, dan Lomba Cerdas Cermat Matematika dan Sains tingkat SMP (untuk siswa kelas VII dan VIII).
Kemudian menampilkan penampilan dari berbagai klub ekstrakurikuler di SMAN Sumatera Selatan seperti klub teater, klub pencak silat, kiub taekwondo, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, SMAN Sumatera Selatan juga mendirikan beberapa booth program unggulan sekolah sebagai sarana pengenalan program sekolah kepada para peserta yang datang.
• PLN Palembang Berkunjung ke Graha Tribun Belajar Cara Membuat Berita Jadi Viral
• Letkol Inf Slamet Pimpin Penggrebekan Arena Judi Sabung Ayam di Sulut, 150 Penjudi Ditangkap
Puncak dari perayaan hari jadi SMAN Sumatera Selatan ini berlangsung di gedung Amphitheatre pada Jumat (29/3/2019).
Beberapa tamu undangan yang hadir memeriahkan acara tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Widodo yang diwakili oleh Kasi Kurikulum SMA, Arwan, Duta Anti Narkoba Provinsi Sumatera Selatan, Ratu Tenny Leriva, yang juga merupakan putri orang nomor satu di Sumatera Selatan.
Selain itu, turut hadir Head Sampoerna Academy Boarding School (SABS), Gusman Yahya, Pengawas SMA, Lukman Hakim, MKKS se-Kota Palembang, jajaran Komite Sekolah, Ketua Komite SMAN Sumsel, Chuzaimah, dan lainnya.
"Kita harus berbangga dan bersyukur pemprov Sumsel telah menyediakan fasilitas bagi anak-anak yang kurang mampu untuk mengenyam pendidikan berkualitas seperti di SMAN Sumsel ini," kata Arwan.
Perayaan HUT ke-10 SMAN Sumatera Selatan dibuka dengan penampilan defile bendera yang merupakan simbolisasi bahwa kehidupan di SMAN Sumatera Selatan tidak hanya terbatas di ruang kelas dan jam pelajaran saja.
Tetapi, terus berlanjut di dalam kehidupan berasrama yang terdiri dari 9 House, yakni Dolphin, Dove, Eagie, Hornbill, Komodo, Lion, Mantaray, Rhino, dan Shark.
Menggambarkan keberanian, kepemimpinan, dan masa depan yang akan dituju oleh siswa serta sifat cinta damai yang diharapkan ada dalam diri siswa.
Kemudian, sebagai wujud rasa nasionalisme dan dengan semangat jiwa kepemimpinan dan cinta tanah air, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.