Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemain legenda Timnas Brasil Ronaldinho batal ke Palembang.
Ronaldinho tak diizinkan ke Palembang sehingga batal menyapa penggemarnya di Kota Palembang.
Berdasarkan jadwal, kedatangan legenda Barcelona itu ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 30-31 Maret 2019.
Kabar batalnya Ronaldinho datang ke Palembang,ditanggapi oleh Direktur PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Paloh, Rabu (20/3/2019).
Ia mengatakan, seharusnya panitia Alex Noerdin Cup 2019 yang memiliki hajatan dengan mendatangkan bintang Sepakbola dari Brazil itu, untuk silaturahmi terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
• Ini Alasan Ronaldinho Batal Sapa Penggemar di Palembang, Rencananya Pindah ke GBK
• Ditlantas Polda Sumsel Luncurkan Aplikasi Regident Center, Semakin Mudah Cek BPKB, SIM, STNK, Mutasi
"Ini kan acara besar, yang dihadiri oleh Presiden. Harusnya panitia juga ngobrol dong ke Pemprov."
"Maksudnya paling enggak, ada juga pemberitahuan dari panitia ke Pemprov, dari Pemprov juga ke JSC."
"Karena JSC kan hanya mengelola, yang punya Pemprov," terangnya saat dikonfirmasi awak media Rabu (20/3/2019).
Meina menambahkan, memang pihaknya telah menerima surat dari panitia terkait dengan akan digelarnya acara puncak Alex Noerdin Cup, yang mana saat itu juga akan dilakukan coaching clinic oleh Ronaldinho.
Dan pihaknya pun sudah memberikan balasan.
• Jadwal Babak Perempat Final Piala Presiden 2019: Dibuka Pertandingan Persija vs Kalteng Putra
• Unggah Video Romantis, Irish Bella dan Ammar Zoni Kompak Tulis Kalimat Tentang Cinta, Ini Bedanya
"Tapi memang panitia juga harus kulo nuwon. Maksudnya ada juga informasi lah ke Pemprov, silaturahmi ke Pemprov," ungkapnya.
Sehingga ia menegaskan, jika acara besar hingga mendatangkan pemain kelas dunia seperti Ronaldinho tersebut, seharusnya panitia memberikan informasi kepada Pemprov.
Padahal, beberapa event nasional dan internasional sebelumnya juga memberikan konfirmasi kepada Pemprov karena kegiatan yang digelar cukup besar.
• Jelang Balap MotoGP 2019 di Argentina: Marc Marquez Sebut Repsol Honda Terobsesi Kecepatan Ducati
• Eva Aninditha Gantikan Cleo Sebagai Tokoh Baru di Sinetron Cinta Suci SCTV, Musuh Irish Bella ?
"Sama seperti Triathlon kemarin, dia kan silaturahim ke Pemprov, lalu ke pusat. Iya kan? Sama aja. Dari Pemprov, ke Jakabaring kemarin," jelasnya.
Sebelumnya, Ronaldinho Tour to Palembang yang sedianya diselenggarakan di Stadion Jakabaring, Palembang, 30-31 Maret 2019 akhirnya direschedule karena tidak mendapat izin dari Pemda Tingkat 1 Sumatera Selatan.
Ronaldinho Tour to Palembang tersebut sekaligus untuk memuncaki kejuaraan sepakbola se-Sumatera Selatan AN Cup yang telah digulir selama 3 bulan.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dengan mengirim surat resmi jauh-jauh hari, mencoba sowan ke Gubernur Sumsel, langsung menemui pengelola stadion Jakabaring, tapi bener-bener dicuekin. Bahkan kami seperti diping pong," kata Ketua Panitia Ronaldinho Tour to Palembang, Eddy Sofyan.
"Semestinya, sebagai venue olahraga untuk umum, dan bisa disewakan secara profesional, tidak ada alasan pelarangan Jakabaring untuk kegiatan olahraga."
"Apalagi ini terkait dengan pembibitan dan pembinaan sepakbola usia dini, yang secara Undang Undang baru disahkan oleh Presiden Jokowi," imbuh Yeyasas Octavianus yang juga mantan wartawan Kompas.
Karena hingga deadline yang ditentukan manajemen Ronaldinho di Brazil hingga Selasa (19/3/2019) kemarin persoalan perizinan venue belum turun, Eddy yang juga Ketua Badan Sepak Boka Rakyat Indonesia (BASRI) mereschedule kehadiran Ronaldindo.
"Setelah berkonsultasi dengan Pak Alex Noerdin selaku kreator dan inisiator acara, diputuskan Ronaldindo Tour akan dilangsungkan di GBK Senayan Jakarta, secepatnya. Sembari menunggu jadwal baru dari pihak Ronaldindo," tegas Eddy Sofyan.
"Jadi ada hikmahnya, yang luar biasa, dengan diselenggarakan di GBK penggemar Ronaldinho yang tersebar dari seluruh Indonesia, dari Bandung, Jogja, Surabaya, Makassar hingga Kalimantan lebih mudah aksesnya dengan di Senayan," pungkas Eddy.