SRIWIJAYA POST dan Tribun Sumsel bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel menggelar event Apel Seribu Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan di Halaman Kantor Pemprov Sumsel pada Rabu 10 April mendatang.
Apel yang mencatatkan rekor Museum Record Indonesia (MURI) akan diikuti seribu perempuan dari instansi pemerintah maupun swasta serta komunitas perempuan yang ada di Sumsel.
"Alhamdulillah, hingga saat ini undangan menyambut antusias acara ini," kata Pemred Tribun Sumsel Weny Ramdiastuti, Senin (18/3/2019).
Undangan yang akan hadir dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta serta dari sejumlah komunitas.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaraenim yang dipimpin Hj Sumarni antara lain sudah menyatakan kesiapan memeriahkan acara ini.
"Kami antusias. Kami akan siapkan seragam kebaya dan jumputan yang berwarna cerah. Kami siap datang ke Palembang memeriahkan acara Apel Seribu Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan yang digelar Sripo dan Tribun Sumsel bekerjasama dengan TP PKK Pemprov Sumsel," kata Hj Sumarni. Demikian juga dengan Darma Wanita Kabupaten Muaraenim.
Dress code peserta Apel Seribu Perempuan Sumsel Berkebaya ini, yakni kebaya Kartini plus kain jumputan.
Setiap peserta memakai sepatu kets atau sneakers karena akan ada gerakan flashmob.
Untuk menambah kemeriahan dan keseruan acara peserta juga diwajibkan memakai kaca mata hitam.
"Biar tambah meriah saat flashmob itu pakai kaca mata hitam," kata Weny.
Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia akan bertindak sebagai inspektur upacara, sementara komandan upacara Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM.
Para anggota TP PKK Sumsel dan anggota Darma Wanita Persatuan Provisi Sumsel pastinya akan memeriahkan acara ini.
Hj Febrita Lustia secara khusus mengajak seluruh wanita di Sumsel untuk memeriahkan event ini, seperti ajakan yang disampaikan Hj Febrita Lustia di Instagram Tribun Sumsel beberapa waktu lalu.
"Saya mengajak seluruh wanita di Sumsel untuk mengikuti Apel Seribu Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan di Halaman Pemprov Sumsel," kata Febrita Lustia.
Hal senada disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel Hj Renny Devi pada acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan di ruang Hulubalang Badan Pengembangan sumber Daya Manusia baru baru ini.
Acara Apel Seribu Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan dijadwalkan mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.00.
Malamnya acara ini dirangkaikan dengan Malam Anugerah Kartini Millenial Award 2019 yang akan dilaksanakan di Griya Agung mulai pukul 19.00.
Kartini Millenial Award
Sebelumnya Panitia Pemilihan Kartini Milenial Award (KMA) 2019, Selasa (12/3/2019) mengumumkan 28 besar kandidat peraih KMA 2019.
28 Besar KMA 2019 masing-masing empat orang dari setiap kategori yakni kategori sosial, ekonomi, pariwisata, pendidikan, kesehatan, olahraga dan komunitas.
"Kita pilih 28 besar kandidat peraih Kartini Milenial Award 2019, berdasarkan poling dan juga penilaian dewan juri. Selain 7 kategori itu, ada dua nama yang kita pilih secara spesial berdasarkan dedikasi dan pengabdian luar biasa," kata Weny Ramdiastuti.
Nama-nama kandidat KMA 2019 diterbitkan di edisi cetak Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, juga di edisi online sripoku.com dan tribunsumsel.com.
Para kandidat KMA 2019 seleksi kedua ini, menyusul seleksi pertama yang digelar berdasarkan data peserta pendaftar KMA 2019.
Masa pendaftaran dimulai sejak pertengahan Januari 2019 hingga pekan pertama Maret 2019 lalu.
Dari 200-an peserta yang mendaftar sebagai kandidat peraih KMA 2019 terdapat 60 peserta yang lulus seleksi tahap pertama.
Para kandidat ini memenuhi syarat dan ketentuan sesuai kriteria KMA 2019 yang diselenggarakan Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Pemprov Sumsel.
Setelah ini, profil video dari masing-masing 28 kandidat KMA 2018 akan dishare di medsos Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel.
"Like dan share terbanyak juga menjadi pertimbangan, selain penilaian dewan juri," kata Weny.
Nantinya setelah poling medsos dilaksanakan, 28 kandidat KMA akan masuk penilaian wawancara dewan juri pada 4 April 2019 mendatang.
"Kita akan pilih seorang dari setiap kategori dan juga akan dipilih Best of The Best," kata Weny.
Pengumuman dan penganugerahan KMA 2019 kepada para pemenang akan dilaksanakan pada malam 10 April 2019 di Griya Agung.