Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Presiden Sriwijaya FC, Asfan Fikri Sanaf mengatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil antara PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dengan mantan Direktur Persija Jakarta Gede Widiade.
Sebelumnya, Gede Widiade, bertemu dengan jajaran PT SOM di ruang pertemuan VIP Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Selasa (12/3).
“Belum ada keputusan, belum ada ikatan,” kata Asfan, Rabu (13/3/2019).
Asfan menjelaskan bahwa pertemuannya bersama Gede Widiade serta Gubernur Sumsel H Herman Deru itu baru sebatas kenalan sehingga belum ada keputusan yang diambil.
“Kan saya orang baru, baru kenal-kenalan, beliau juga tanya informasi baru. Nanti ketemu lagi mungkin ada keputusan,” terangnya.
Meski begitu Asfan menyambut baik dengan kedatangan Gede Widiade. Apalagi Gede dan SFC berniat untuk bekerjasama.
“Posisinya dia berminat, kita berminat juga, kalau cocok insya Allah,” ungkapnya.
Tak dipungkiri bahwa Sriwijaya FC butuh banyak investor. Namun sejauh ini baru ada nama Gede Widiade yang berminat untuk bergabung bersama SFC.
“Itulah (Gede Widiade) sementara ini, baru satu ini ada pembicaraan (terkait investor,” ucapnya.
Sebelumnya dalam rilis Humas Pemprov Sumsel, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menerima audensi Gede Widiade salah satu calon investor yang berminat menanamkan modalnya untuk club Sriwijaya FC.
Dalam audensi yang digelar secara singkat diruangan tunggu VIP Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang, Selasa (12/3) tersebut, Gubernur didampingi Presiden SFC Asfan Fikri Sanaf.
Gubernur dikesempatan ini kembali mengulas secara singkat sejarah emas SFC yang pernah menorehkan prestasi double winner. Namun seiring perjalanan waktu pada musim kompetisi liga 1 beberapa waktu lalu. Klub kebanggan wong kito ini harus turun kelas bermain di liga 2. Kondisi ini menurut Herman Deru sangat disayangkan para pecinta bola di Sumsel terutama dikalangan suporter SFC.
“Misi saya tidak lain ingin menyelamatkan klub SFC ini. Dan jelas dari awal kepada media juga saya katakan. Keluarga saya tidak boleh terlibat dalam kepengurusan SFC. Saya ingin club ini dikelola dengan profesional. Saya pelaku politik lokal yang tidak ingin club sepak bola profesional ini jadi tungganan politik,” tegas Herman Deru.