Baca tanpa iklan
“Kenapa difikiran aku hanya ada kamu dan kamu, apakah disana kau sama sepertiku yang selalu merindukanmu ?? Aku rasa tidak.“
“Mungkin cinta terliht sangat bahagia, tapi kenapa cinta ku bersamamu selalu saja membuatku sakit dan kecewa.“
“Dulu kita pernah bersama menjalin dengan bahagia, namun semuanya kau akhiri karena hadirnya perempuan lain dalam hubungan kita.“
“Aku selalu berharap kita ditemukan kembali dan menjalin cinta seperti dulu lagi.“
“Meskipun pada akhirnya kita harus berpisah, setidaknya aku pernah berjuang untuk mempertahankan hubungan kita.“
“Dulu aku berusha keras untuk mendapatkan cintamu, tapi kenapa kau membuatku kecewa dengan semua tingkah lakumu.“
“Sikapmu kepadaku seakan akan menyuruhku pergi dari kehidupanmu.“
“Sendainya kmu merasakan menjadi ku pasti kamu tidak ingin kecewa seperti yang aku rasakan saat ini.“
“Kenapa sikapmu akhir akhir ini berubah, jika memang aku salah tolong jelaskan dan aku akan memperbaikinya.“
“Aku selalu berharap kamu menemuiku disini, karena aku sudah terlalu menunggumu bersama kesepian.“
“Aku hanya tersenyum dan menahan rasa sakit karena kecewa. Semuanya aku lakukan agar kau tau arti sebuah kesabaran.“
“Mungkin aku lebih baik sendiri tanpa ada orang yang menyakiti perasaanku.“
“Seandainya kamu tidak mencintaiku lagi katakan saja, agar aku tau kemana aku haru melangkah.“
“Terimakasih untuk semua rasa sakit yang kau berikan dan semuanya ini akan aku jadi pelajarang untuk kehidupankan dimasa yang akan datang.“
“Mungkin aku orang terbodoh didunia ini. Karena aku begitu gampanya mencintai orang sama meskipun berulang kali menyakitiku.“