Meskipun dia (bidan YL) ada bengkak akibat pendarahan di bagian sinus dan ada bengkak di jaringan pipinya juga.
Tapi lebam-lebamnya sudah mulai menghilang,"ujar Kasubbid Yanmeddokpol, RS Bhayangkara Dr Yunita L. Mars, Kamis (21/2/2019).
• Rekrutmen Penerimaan Dosen Tetap Non PNS UIN Raden Fatah Palembang, Terakhir 25 Februari
• BREAKING NEWS, Petugas Temukan 2 Kilogram Sabu di Tempat Sampah Toilet Bandara SMB II
"Selain itu pendarahan di mata korban juga masih ada. Itu sudah di konsultasikan ke dokter mata.
Tapi secara keseluruhan, fungsi penglihatan korban dalam keadaan baik,"tambahnya.
Berbeda dengan hari sebelumnya, saat ini bidan YL sudah tidak merasakan pusing di kepalanya. Namun, keluhan sakit di tenggorokan saat menelan makanan masih tetap dirasa olehnya.
"Rasa sakit di leher korban karena berdasarkan keterangannya, dia sempat dicekik dengan kain oleh pelaku. Kemungkinan besok kita akan minta pada dokter yang merawatnya agar korban juga mendapat penanganan dari dokter THT,"ungkapnya.
• Cerita Asintel Paspampres Mengawal Jokowi, Kunjungan Dadakan Hingga Presiden Tidur Selalu Dijaga
• 3 Tahun Pacari Brimob, Ety Kodong DAcademy Kena Tipu Uang Ratusan Juta Hingga Batal Dinikahi
Selain itu, kondisi psikis bidan YL juga mulai menunjukan perkembangan yang lebih baik. Hal ini ditunjukan dengan reaksi bidan YL yang sudah mulai berangsur aktif berkomunikasi pada orang lain.
"Jadi keadaan korban sudah lebih baik dari sebelumnya. Hari pertama dia malah tidak mau ngomong sama sekali. Hari kedua kami periksa dia banyak nangisnya, terutama pada orang yang dikenalnya. Hari ini dia sudah mulai duduk dan sudah mulai mau diajak ngobrol,"ungkapnya.
Keluarga bidan YL (27), bidan desa yang diperkosa dan dirampok di rumah dinas bidan desa (Bides) Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) ingin pelaku segera ditangkap dan dihukum.
"Masih trauma, tapi sudah berangsur membaik," ujar suami bidan YL secara singkat dan enggan menyebutkan namanya, Kamis (21/2/2019) saat ditanyai soal keadaan istrinya setelah dirampok dan diperkosa.
Pria yang saat ditemui Tribunsumsel.com itu menggunakan baju kaos abu-abu dengan celana pendek sebatas dengkul itu menunggui bidan yl di rumah sakit usai kejadian perampokan dan pemerkosaan itu.
Ia minta pihak kepolisian segera menemukan dan menangkap para pelaku yang telah tega berbuat keji terhadap istrinya.
"Maunya saya pelaku cepat ditangkap dan dihukum,"ujarnya yang langsung berjalan masuk ruang melati, ruang rawat khusus kebidanan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tempat bidan YL dirawat.
Sementara itu, anak bidan YL juga terus saja menangis.
Terlihat pula pihak keluarga berusaha menenangkannya dengan cara digendong sembari diajak berjalan-jalan diseputaran ruang tunggu RS Bhayangkara.