Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah 172 murid SDK Xaverius 2 Palembang wajib mengikuti retret yang merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang diadakan oleh sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebelum menghadapi ujian nasional tingkat sekolah dasar pada April nanti.
Retret dilaksanakan dari 11-17 Februari 2019 lalu.
Kepala SDK Frater Xaverius 2 Palembang, Fr M Yohanes Berchmans mengatakan, retret juga merupakan pembinaan kerohaniaan untuk murid-murid di sekolah yang dia pimpin.
• Hasil Pertandingan Sumsel Super League (SSL) U-18, SYSA Muba dan PS Pusri Menang Tipis
• Begini Kondisi Kampung Cempaka Yang Pernah Juara I Kampung Hias Asian Games, Sudah Jarang Orang Foto
"Semua yang ikut ini murid kelas 6, gak hanya murid yang beragama Katolik saja namun murid-murid kami yang beragama lain juga ikut."
"Kerohanian di sini bukan bertumpu di satu agama saja namun lebih kepada belajar budi pekertinya," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Rabu (20/2/2019).
Dia juga menjelaskan retret ini masih ada kaitannya dengan pendidikan karakter bahwa pendidikan karakter ini ada 4 pilar, yakni olah pikir, olah hati, olah rasa dan olahraga.
• Caleg Tak Boleh Pasang APK di Zona Reklame Komersil, Bawaslu Palembang Temukan 58 Pelanggaran,
• Herman Deru Hadiahi Rumah Sakit Pratama Senilai Rp 25 Miliar untuk Warga di Pelosok Lahat
"Selama ini mungkin kita hanya berfokus ke olah pikir saja padahal olah hati ini juga penting."
"Pendidikan karakter harus sinkron dengan olah hati dan olah pikir. Generasi muda sekarang itu harus cerdas dan berkarakter," ujarnya.
Pada saat retret 172 murid dari SDK Frater Xaverius 2 Palembang ini harus menginap selama 3 hari 2 malam di rumah retret Giri Nugraha RS Myria KM7 Palembang.
Banyak kegiatan pada saat retret ini berlangsung, mulai dari outbond, belajar kerohanian (budi pekerti) dan kegiatan lainnya yang bisa membentuk karakter anak lebih baik lagi.
• Imam Besar Masjid Istiqlal Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Keluarga Mantan Kekasih Luna Maya, Reino
• Pintu tidak Terkunci dan Orangtua Tertidur, Bocah 4 Tahun di Palembang Ini Tewas Tenggelam
"Ya harapannya dengan mengikuti retret ini murid-murid bisa cerdas dan berkarakter. Gak hanya pintar saja namun memiliki karakter yang baik juga," katanya.
Sementara itu, salah satu murid yang mengikuti retret, Rebecca Dwioctania (11) mengaku, banyak mengalami perubahan setelah mengikuti retret.
Mulai dari yang awalnya dirinya pelit sekarang dia mengaku kalau berbagi itu sangat penting.
"Selama retret belajar banyak hal, mulai dari bermain, berefleksi, bercerita, kerjasama, kedisiplinan, keheningan dan keterbukaan. Pokoknya belajar lebih baik lagi dan seru banget," katanya sembari tersenyum.