Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelatih Kepala Sriwijaya sekaligus Manajer Tim Sriwijaya FC, Hartono Ruslan tak ingin dipusingkan dengan ketidakhadiran Slamet Budiono yang harusnya sudah bergabung dengan tim sejak Selasa (12/2) lalu.
Budi yang hingga latihan terakhir sebelum keberangkatan, belum juga menampakkan batang hidungnya di Stadion Atletik JSC Palembang, Kamis (14/2/2019).
“Kalau pemain sudah nggak antusias lagi, ya sudah, nggak usah pikirkan lagi,” katanya usai latihan.
Tak ada Budi, sambung Hartono masih banyak pemain muda lainnya yang posisinya sama dengan Budi sebagai penyerang Sriwijaya FC. Untuk itu ia tak mau pusing lagi dengan ketidakhadiran pemain asal Musi Rawas itu.
“Kalau nggak latihan, ya nggak usah. Kalau dia menjamin menang, ya saya bawa. Kalau nggak ada jaminan, ya istirhat dulu,” ungkapnya.
Untuk itu, sambung Hartono tim akan memanfaatkan pemain yang ada, yang selalu siap saat diajak latihan di lapangan.
“(Manfaatkan pemain) yang masih loyal-loyal saja untuk hadapi pertandingan,” terangnya.
Selain Slamet Budiono, beberapa pemain lainnya tak menampakkan diri saat latihan digelar selama tiga hari. Diantaranya Juanda Priyatna dan M Rafif yang juga tak dibawa tandang ke Madura.
“Kalau Budi belum tahu kenapa belum gabung tapi katanya kemarin mau bergabung,” kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Hendri Rizal Darmawan.
Untuk Juanda dan Rafif, Rizal mengatakan bahwa pihaknya sengaja tidak memanggil pemain tersebut lantaran untuk mengarungi babak ke 16 besar, tim belum membutuhkannya.
“Juanda tidak dipanggil (tim) sama Rafif,” katanya.
Rizal menjelaskan bahwa tidak dipanggilnya kedua pemain tersebut karena posisi Juanda dan Rafif banyak dihuni oleh pemain lain yang juga tercatat sebagai pemain Sriwijaya FC di Piala Indonesia.
“Tim itu (Sriwijaya FC) banyak gelandang dan sayap. Mereka berdua kan sudah dikasih kesempatan di babak ke 32 kemarin,” terangnya.