"Benar-benar tak menyangka karena selama ini ya dikenal baik-baik saja. Memang baru dua mingguan ini saya dengar sering ribut tapi ribut-ribut kecil saja gak sampai terdengar oleh tetangga seperti itu. Saya tahu itu ya dari adiknya korban," ungkap dia.
Dari pantauan Tribunsumsel.com rumah korban terlihat sangat sederhana. Rumah ini berdinding sebagian kayu dan beton.
Terlihat di depan rumah korban ada gerobak pempek panggang yang dulu dipakai Ebit mencari nafkah.
Marni (50 tahun), tetangga korban mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Ia mengenal korban sebagai sosok yang baik.
"Gak menyangka mbak, karena selama ini kenal korban orangnya baik dan suka bergaul dengan tetangga," jelasnya.
Ditambahkan sepupu korban, Anna (42 tahun), yang mengaku sering mendengar dari keluarga kalau korban sering ribut dengan suaminya.
"Ya memang sering dengar dari adiknya ribut-ribut saja," ujarnya.
"Suaminyo tu galak marah-marahi bininyo (suka marah). Dak tau masalah apo yang jelas memang kalau dari pengakuan adiknyo yang deket rumah sering ribut," katanya.
Diketahui, hampir dua minggu terakhir korban dan suami sering cek cok.
"Dua minggu ini sering cek cok. Tapi si korban ni jarang cerita," ungkapnya.
Kata Anna, Linda merupakan sosok orang yang baik dan juga sangat sabar.
"Korban ni jarang juga cerita, orangnya tertutup jadi kami tidak tahu ada masalah apa dengan keluarga mereka," jelasnya.
Bahkan sebelum kejadian, pada Sabtu (9/2/2019) malam ketika itu Linda, suami dan ketiga anaknya menghadiri acara ulang tahun sepupunya yang berada di sebelah rumah.
"Semalam sebelum kejadian mereka itu datang ke acara dirumah orang tuanya ada ulang tahun keponakan. Ya, biasa-biasanya bae mereka kayak dak ada masalah. Kami juga terkejut mendengar kejadian ini," ungkap dia.
Warga Dengar Teriakan