Waskita Tetap Optimis Tol Kapal Betung Selesai Tepat Waktu, Sebelum Lebaran Selesai

Penulis: Arief Basuki Rohekan
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek tol Kapal Betung.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Proyek pembangunan jalan Tol Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung), hingga saat ini pengerjaannya sudah memasuki progres 62 persen.

Namun demikian, progres tersebut bukanlah kabar yang cukup menggembirakan, sebab mega proyek itu ditargetkan bisa selesai sebelum lebaran bulan Juni mendatang.

Pantauan di lapangan di sesi II (dekat terminal Karya Jaya) sejumlah pekerja, terus melakukan proses vakum dan penimbunan lahan yang akan dijadikan lintasan kendaraan bermotor.

"Sekarang masih dilakukan proses vakum dan penimbunan. Namun kita terkendala hujan, mobil tidak bisa masuk kedalam," kata salah satu pekerja proyek, Kamis (7/2/2019).

Ia sendiri pesimis, jika proyek tersebut kelar pada waktunya, namun kalau dalam hal penimbunan hal itu bisa saja terwujud.

"Tapi semuanya tergantung cuaca, kalau sering hujan, kerja kami tidak bisa maksimal," bebernya.

Sementara Kepala Divisi PT Waskita Karya, Gunadi Soekarjo mengaku pihaknya tetap optimis target itu tercapai meski tinggal beberapa bulan lagi.

Ia mengklaim, hal itu dikarenakan pengerjaan terkendala faktor cuaca sejak akhir tahun 2018 lalu, yang mengakibatkan pihaknya sering kali terpaksa menyetop sementara pengerjaan.

"Cuaca biasa (kendala), selain itu kendala lainnnya pengadaan material barang dan keterbatasan armada, hal itulah yang membuat kami terkadang menyetop sementara pengerjaan," tandasnya.

Ia menyatakan, progres tol Kayuagung - Palembang - Betung (Kapal Betung) yang memiliki panjang 111 kilometer saat ini telah mencapai 62 persen. Apabila tak terkendali cuaca, Gunawan optimis jalan tol Kapal Betung bisa dilalui saat musim mudik lebaran tahun 2019.

"April kita fungsional, dan saat musim mudik lebaran bisa dioperasionalkan jalan tol teraebut," ujarnya.

Ditambahkan Gunadi dengan intensitas hujan yang lebat melanda Sumsel akhir- akhir ini, pihaknya tidak bisa berbuat apa- apa, dan berharap cuaca kedepan di Sumsel tidak sering hujan.

"Tidak ada strategi pada saat ini, sebab cuaca tidak bisa dilawan, kalau jalan rusak, kita harus berhenti bekerja," tuturnya.

Dilanjutkan Gunadi, dari progres pengerjaan yang sudah 62 persen tersebut, pihaknya mencatat pengerjaan di Kecamatan SP Padang OKI yang masih banyak belum dikerjakan, karena aksesnya yang sulit.

"Masih kurang banyak di SP Padang, karena tidak ada akses, dan jalan kecil," ungkapnya.

Dalam penyelesaian proyek itu, pihaknya masih fokus dalam pengerjaan penimbunan tanah dam vacum.

"Selain itu, kita juga melakukan pengaspalan dan pembangunan jembatan," capnya.

Sementara, progres pengerjaan tol Palembang - Lampung untuk bagian Tol Pematang Panggang - Kayuagung (PPKA) sepanjang 77 kilometer telah mendekati 90 persen.

Ia pun mengaku optimis tol Palembang-Lampung bisa digunakan secara fungsional pada April 2019 mendatang sesuai dengan target dari Menhub.

“Kalau bicara optimis tentu, apalagi memang itu target dari Menhub. Sepanjang 33 kilometer rencananya nanti sudah bisa difungsional kan pada April," tegas dia.

Tol Palembang- Lampung ini, diklaim mampu memangkas perjalanan selama 6-8 jam. Sehingga perjalanan itu hanya memakan waktu selama 4 jam.

"Tol ini dapat memangkas waktu sampai 4 jam, mudah-mudahan selesai tepat waktu dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkas Gunadi.

Berita Terkini