Seputar Islam

Bacaan Doa Qunut dan Qunut Nazilah Bahasa Arab & Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Doa Qunut dan Qunut Nazilah

TRIBUNSUMSEL.COM - Doa Qunut adalah salah satu doa yang sering dibaca terutama saat mengerjakan sholat subuh.

Dikutip dari e-book Risalah Sholat Lengkap yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Rasulullah SAW pun melakukannya.

Hanya saja ulama berbeda pendapat dalam hukum dan waktu untuk membaca doa Qunut.

Ada yang membacanya tiap Sholat Subuh dan ada yang tidak memakainya sama sekali.

Dikutip Tribunsumsel.com melalui Kompas.com menurut KH. Endang Mintarja mengungkapkan

"Baca doa qunut shubuh sunnah menurut Mazhab Syafii.

Namun, tidak bagi mazhab lainnya, bahkan Imam Malik menganggap qunut subuh adalah bid'ah (satu amalan yg tdk dicontohkan oleh Rasulullah saw) sebagaimana hadits yg brsumber dari Anas ibn Malik ra.

Oleh karena tdk ada satu pun mazhab yg mewajibkan qunut shubuh, maka dpt dipastikan shalat shubuh tanpa qunut adalah sah.

Wallahu taa'la a'lam"

 Anda tetap perlu tahu bagaimana bacaan doa qunut sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut bacaan doa qunut arab, latin, dan terjemah berikut ini dikutip dari e-book Risalah Sholat Lengkap yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel

عَلَّمَنِيْ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَلِمَاتٍ أَقُوْلُهُنَّ [إذا فرغت من قراءتي] في قنوت الوتر

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَلاَ مَنْجَأَ مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ]

Latin : 
ALLAHUMMAH-DINII FIIMAN HADAIT
WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AFAIT

WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT
WA BAARIK LII FII MAA A’THAIT

WA QINII SYARRA MAA QADHAIT
INNAKA TAQDHII WA LAA YUQDHAA ‘ALAIK

WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT
WA LAA YA’IZZU MAN ‘AADAIT

TABAARAKTA RABANAA WA TA’AALAIT
WA LAA MANJA-A MINTA ILLAA ILAIK

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepadaku doa yang aku ucapkan (apabila selesai dari bacaan surat) dalam qunut Witir:

Artinya : 

“Ya Allah, tunjukilah aku sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku),

jadikanlah aku wali-Mu sebagaimana Engkau jadikan (selainku) sebagai wali, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu,

sesungguhnya Engkau mentakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami, dan tidak ada tempat keselamatan kecuali kepada-Mu”

 

Doa Qunut untuk Imam

“Allaahummah Dinaa Fiiman Hadaiyt, Wa ‘aafinaa Fiiman ‘Aafaiyt, Wa Tawallanaa Fiiman Tawallaiyt, Wa Baariklanaa Fiimaa a’toiyt, Wa qinaa Syarromaa Qodloiyt, Fainnaka Taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk, Wa innahu laa yadzillu maw waalayt, Walaa ya’izzuman ‘aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wata’aalaiyt, Falakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt, wa astaghfiruka wa atuubu ilaiyk, wa shallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadinnabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi wasahbihi wasallam.”

Arti Doa Qunut

Bacaan Doa Qunut Nazilah :

Doa qunut nazilah :

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Bacaan qunut nazilah (Latin)

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk,

wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik,

wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk,

wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.

Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud,

wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak,

inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya,

Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu,

beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu,

memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu,

dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.

Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah,

hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.

Kami mengaharapkan rahmat-Mu.

Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

اللَّهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin

Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a‘dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik,

wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak.

Allâhummaghfir lil mu’minîna wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da‘awât.

Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj‘al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik,

wa auzi‘hum an yûfû bi‘ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih,

wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq,

waj‘alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.

Artinya :

“Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik,

(mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu,

mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu.

Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat,

baik yang hidup maupun yang sudah wafat.

Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat.

Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka,

masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu,

ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka,

bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu.

Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu.

Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”

Berita Terkini