Pembunuhan Mahasiswi di Muaraenim

Fatmi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Petugas Kamar Mayat Sebut Kemaluannya Berdarah

Penulis: Edison
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fatmi Rohanayanti Korban Pembunuhan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jenazah Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih dalam keadaan bugil.

Pimpinan Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, Jumani mengatakan pihaknya baru menunggu dokter untuk melakukan pemeriksaan namun kemudian tidak jadi.

"Di tubuh korban kita lihat diduga diperkosa karena kemaluan berdarah dan leher ada bekas cekikan," katanya.

Jumani membenarkan jenazah Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) dibawa ke untuk divisum di rumah sakit Prabumulih.

Namun belum sempat divisum, jenazah kembali dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang atas perintah Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.

"Tadi memang dibawa ke kamar mayat kita, namun baru dibuka hendak bersihkan, petugas mendapat perintah dari kapolres agar dibawa ke Bhayangkara Palembang, Lalu ditutup lagi dan dibawa ke Palembang," ujar Jumaini ketika dibincangi di kamar mayat, Kamis (31/1/2019).

Menurut Jumaini, berdasarkan hasil pemeriksa pihaknya diketahui korban merupakan mahasiswa UIN dan warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar.

"Dia mahasiswi dan warga Desa Menanti, tadi ramai polisi," katanya.

Kronologi Penemuan Mayat

Fatmi Rohanayanti mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.

Peristiwa ini membuat geger warga sekitar.

Dari informasi yang beredar, sebelum dibunuh Fatmi Rohanayanti telah terlebih dahulu diperkosa.

Jenazah ditemukan di semak belukar kebun karet.

Korban sendiri pulang ke kampung halaman karena sedang dalam masa libur kuliah.

Halaman
1234

Berita Terkini