Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Akhirnya Hapit Ibrahim kembali ke Sriwijaya setelah satu tahun merantau ke klub PSIS Semarang di musim 2018 lalu.
Rasa senang terpancar dari wajah pria asli Sumsel itu setelah mengikuti latihan perdana bersama tim Sriwijaya FC, Kamis (24/1/2019).
Menurut Hapit inilah momen yang paling ditunggunya, kembali ke “rumah sendiri” yakni Sriwijaya FC.
“Senang sekali kembali ke sini, cukup setahun saja merantau kemarin,” kata Hapit saat dibincangi tribunsumsel.com di Wisma Atlet JSC.
• Gubernur Sumsel Herman Deru Prihatin Masih Ada Guru Raudhatul Afthal Dapat Honor Rp 300 Ribu
• Sepekan Jelang Laga Piala Indonesia, Hanya 10 Pemain Sriwijaya FC Ikut Latihan Perdana
Ia bersyukur bisa kembali lagi ke Laskar Wong Kito setelah satu tahun bersama PSIS Semarang.
Ia sangat bangga bermain di SFC karena klub ini yang membesarkan namanya.
Selain itu pula SFC adalah klub asal Palembang yang tentu ada perasaan senang berseragam SFC kembali.
“Makanya bangga main di sini walaupun ada klub Liga 1, Liga 2 yang menawarkan saya tapi saya serius ingin bermain SFC,” ungkap pria usia 25 tahun ini.
Hapit melanjutkan memang ada tawaran dari klub Liga 1 yang ingin menggunakan jasanya, namun ia tetap memprioritaskan SFC meskipun SFC saat ini terjun ke Liga 2.
• Memiliki Modal Suporter yang Begitu Fanatik, Simon McMenemy Siap Buat Timnas Indonesia Berjaya
• Terciduk, Yuki Kato Punya Panggilan Sayang Terhadap Pebalap Rio Haryanto, Resmi Pacaran ?
“Ya makanya itu kalau sudah cinta, sudah nyaman sudah beda walaupun ada tawaran di Liga 1 tapi tahun ini memang benar-benar ingin pulang ingin angkat SFC lagi (ke Liga 1). Nggak masalah main di Liga 2 untuk kota sendiri,” terangnya.
Alasan mendasar Hapit ingin kembali ke Palembang adalah ingin dekat dengan keluarga karena semua keluarganya ada di Palembang.
Yang kedua, lanjut Hapit karena sudah cinta dengan SFC sehingga ia menerima tawaran dari manajemen meskipun sementara masih memperkuat di Piala Indonesia.
“Yah bagi saya cukuplah merantau satu tahun dan tahun ini ingin kembali kesini. Banyak yang saya kangen disini terutama teman-teman saya banyak di sini termasuk keluarga berkah (sebagian pemain SFC),” ucapnya.
• TV Online INews TV (Live Streamig) Proliga 2019, Mulai Hari Jumat-Minggu (25-27 Januari 2019)
• Rekrutmen TNI AU 2019, Penerimaan Perwira, Bintara dan Tamtama, Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini
Setelah Liga 1 berakhir, Hapit memutuskan untuk kembali ke Palembang untuk kumpul keluarga dan bertemu teman-temannya.
Meski tak menggelar latihan secara tim namun ia masih tetap latihan sendiri menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
“Beberapa kali ikut latihan dan turnamen dengan keluarga berkah. Untuk mengisi kekosonganlah jangan sampai nggak latihan sama sekali,” ujarnya.
Hapit mengaku tak menyangka jika tim berjuluk Laskar Wong Kito harus merosot ke Liga 2 padahal tim besar dan sering juara.
“Tapi mau bagaimana lagi, mungkin cukup satu tahun ini saja, insya Allah tahun depan bisa ke Liga 1 lagi,” harapnya.
• Vigit Waluyo Ungkap Pengaturan Skor di Indonesia, ini Ciri Klub yang Disetting Untuk Menjadi Juara
• Walikota Palembang Resmikan Gedung Baru RSUD Bari yang Miliki Beberapa Fasilitas Tambahan
Hapit memiliki harapan besar untuk kariernya kedepan dan Sriwijaya FC sendiri. Ia berharap SFC dapat lolos di babak ke 32 besar ini dan babak-babak selanjutnya.
“Kalau sudah lolos fokus kita juga untuk menaikkan SFC ke Liga 1 lagi,” ungkap Hapit yang mengawali kariernya di SFC U21 sejak 2011 lalu itu.