Kenaikan ini sebab sudah 10 tahun maskapai belum pernah melakukan kenaikan tarif kargo.
"Selama ini kargo hanya mendukung layanan saja tapi nyatanya kargo bisa dimaksimalkan sebagai income maskapai sehingga ada kenaikan sejak tahun lalu," kata Wahyudi.
Kenaikan tarif kargo Garuda dikatakan Wahyudi dari semula Rp 3.500 menjadi Rp 6 ribu.
Selain itu layanan kargo lebih murah dibanding layanan perusahaan kurir karena kargo adalah layanan bandara ke bandara sementara perusahaan ekspedisi adalah layanan door to door sehingga jelas ada perbedaan tarif pengiriman.
Selain karena maskapai sudah lama tidak menaikan tarif, faktor yang juga menyebabkan maskapai menaikan tarif kargo karena naiknya harga avtur.
Avtur menjadi penyumbang terbesar biaya penerbangan yang ditambah biaya operasional lainnya.
"Jadi kita juga jelaskan dengan Asperindo kenaikan tarif ini kebijakan pemerintah pusat bukan kebijakan saya pribadi dan ini juga dilakukan maskapai lain jadi kita sudah duduk bersama memberikan penjelasannya dan mereka juga mengerti," tambahnya.
Tiket Pesawat Mahal
Libur akhir tahun dan libur sekolah baru saja usai akhir pekan lalu.
Tapi harga tiket pesawat masih juga belum turun.
Menilik dari situs penjualan tiket online ternyata harga tiket pesawat usai peak season atau musim puncak liburan tetap mahal dan sama seperti pada saat puncak liburan.
Misalnya saja tiket pesawat dari Palembang menuju Jakarta semua tiket dijual di atas Rp 500 ribu bahkan maskapai tertentu tetap saja menerapkan tarif batas atas.
Seperti halnya yang dilakukan Garuda Indonesia yang menetapkan tiket menggunakan tarif batas atas yakni Rp 1.135.000 untuk rute Palembang-Jakarta.
"Untuk saat ini masih ada imbasnya dari peak season kemarin jadi harga masih pada posisi yang baik tapi tidak melebihi dari ketentuan TBA (tarif batas atas) sesuai dengan kebijakan management kami," kata Meisye Paulina Tambunan, Manager Marketing Garuda Indonesia Cabang Palembang, Rabu (9/1/2019).
Kebijakan menerapkan tarif batas atas juga dilakukan Garuda karena beberapa airline di luar Garuda yang sudah memberlakukan kebijakan baru misalnya free baggage allowance ataupun komisi serta incentive-insentif yang baru.