Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah nasabah Bank BRI kerap mengeluh fasilitas milik bank BUMN tersebut rusak atau tidak bisa digunakan.
Salah satunya yakni fasilitas ATM yang kerap rusak ataupun offline sehingga niat hendak melakukan transaksi batal dan harus berpindah ke ATM lain atau ATM bersama.
ATM yang kerap dikeluhakan rusak biasanya berlokasi di minimarket Rei Jalan Demang Lebar Daun.
ATM di Pakjo depan Hotel Amaris, depan kantor Tribun Sumsel Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara.
Hari ini ATM yang offline tidak bisa digunakan di unit Gandus.
• Ibu-ibu di Perumahan Pemkot Gandus Palembang Antusias Ikut Pelatihan Tata Rias
• Jembatan Musi 4 Resmi Dibuka, Pembangunan Jembatan Musi 3 Direncanakan Buat Terowongan
Dikonfirmasi terkait keluhan nasabah tersebut, Pimpinan Wilayah BRI Palembang I Wayan Nasta, Selasa (8/1/2019) mengatakan, jumlah ATM yang rusak hanya satu persen saja di Palembang atau tiga persen dari total ATM 898 yang ada di seluruh wilayah kerja BRI Palembang.
Wilayah kerja BRI Palembang meliputi Sumsel, Jambi dan Pangkal Pinang.
Menurut Wayan, ATM yang rusak ini biasanya karena efek vandalisme oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Vandalisme yang biasa dilakukan berupa kejahatan mengganjal tempat masuk kartu ATM untuk upaya kejahatan atau mengganjal pintu keluar tempat uang pada mesin ATM.
"ATM yang berada di pinggir kota biasanya yang kerap menjadi sasaran vandalisme, jika rusak langsung kita benahi tapi kerap pula dirusak lagi sehingga kesannya lama diperbaiki," ujar Wayan, Selasa (8/1/2019).
• Kebakaran Rumah di Komplek PU Sukamaju Palembang, Tangan Rori Luka Bakar saat Selamatkan Barang
• Lulus CPNS, Yefri Febriana Yopar Kirim Surat Pengunduran Sebagai Caleg PKS Prabumulih
Untuk menghindari upaya vandalisme serupa, BRI berencana bakal memindahkan ATM ke lokasi yang lebih ramai.
Namun sebelum upaya itu direalisasikan BRI masih akan memaksimalkan layanan yang ada bekerjasama dengan pihak ketiga untuk meminimalisirkan dampak yang bakal ditimbulkan.
"Bekerjasama dengan vendor juga kemananan pelaku vandalisme di Jambi sudah diamankan tapi yang di Palembang memang belum berhasil diamankan," tambahnya.
Disinggung mengenai ATM offline dijelaskan Wayan karena bisa saja pada suatu waktu tertentu jaringan provider yang digunakan tidak bagus maka jaringannya juga hilang pada saat itu dan akan kembali normal saat jaringan provider sudah kembali normal.
• Kepergok Diduga Mesum di Taman Prabujaya Prabumulih, Wanita Ini Menangis dan Ancam Bunuh Diri
• 6 Cara Mengatasi Ketulangan Tulang Ikan dengan Mudah, Pakai Nasi, Roti, dan Pisang
Mengenai ATM kosong dan tidak ada uang, BRI sudah memetakan dimana saja lokasi ATM yang ada sehingga bisa langsung dipetakan mana ATM yang kebutuhan paling banyak.
Misal di dekat kantor BRI maka pengisian ATM dilakukan setiap hari.
Jika ATM yang intensitas transaksi penarikan tunainya agak jarang maka akan diisi dua hari sekali.
Jika lokasi ATM tersebut intensitas transaksinya low maka pengisian uang dilakukan setiap satu minggu sekali.