Viral

Viral, Lihat Aksi Anak Punk Ini, Tak Disangka Ini yang Dilakukannya, Bikin yang Melihat Terenyuh

Penulis: Euis Ratna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Punk sisihkan uangnya untuk sedekah pembangunan Masjid

"Jangan pandang mereka dengan sebelah mata, Mulia sekali orang ini anak PUNK yang menyisihkan sebagian pendapatannya (mengamen) untuk pembangunan Musholla..

"Tampang boleh sangar, tapi hati tetap Lailahaillah.. Sudahkah anda bersedekah hari ini?", tulis akun tersebut.

Terlihat dari video 

Anak punk tersebut merupakan pria yang tidak diketahui namanya.

Mengenakan topi berwarna biru yang diputar kebelakang, kaus tak berlengan berwarna hitam terbidik saat mengambil hingga memasukkan uangnya ke dalam kotak amal.

Belum diketahui lokasi video ini beredar. Tribunsumsel.com, masih mengkonfirmasi terkait postingan berita tersebut

Anak Punk sisihkan uangnya untuk sedekah pembangunan Masjid (Instagran makassar_iinfo)

BACA BERITA VIRAL LAINNYA DISINI

Sebelumnya, dilansir dari Tribun Manado, Farouq Muslim namanya dia berasal dari Desa Bangkalan Madura Jawa Timur.

Rumahnya sekarang di Surabaya. Pria berusia 20 tahun ini saat ini berada di Kotamobagu untuk bersilaturahmi dengan teman-teman anak punk Kotamobagu.

Lanjut dengan cerita Farouq. Ia dan sembilan rekan punk nya didata penyidik Sat Pol PP Bambang Dachlan. Setelah itu Farouq dan rekannya diajak salat berjamaah di Masjid Syuhada.
Tak hanya salat mereka juga diberi makan, pengarahan rohani, dan tidur di Masjid Tua itu. Hingga Kamis (2/3) Farouq dan rekan masih terlihat disana ditemani beberapa personil Sat Pol PP yang mengajarkan mengaji.

Di sela-sela itu, Farouq berbincang dengan Tribun Manado. Menceritakan kisahnya yang mencengangkan.

Dulu Farouq bergabung dengan band metal. Tepatnya pada tahun 2009. Saat itu ia belum berkelana keluar daerah. Selama tiga tahun menjadi anak metal ia sudah menciptakan tiga lagu.

"Judul lagu yang pertama yaitu Siksa Sang Pendosa. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan setelah mati masih akan ada azab kubur. Pesannya jika berbuat salah ada ganjarannya ketika mati," ujar Farouq.

Lagu yang kedua berjudul Perang Mati Suci.

Bercerita tentang berperang jihad dengan nafsu. Pesannya untuk menghilangkan pandangan banyak orang bahwa metal itu tidak sesat.

"Yang ketiga lagu berjudul darah terakhir. Lagu ini bercerita tentang peperangan zaman penjajahan. Bagaimana pejuang dulu berjuang sampai darah terakhir. Lagu ini saya ciptakan untuk generasi muda yang tidak menghargai perjuangan," ujar dia.

Halaman
1234

Berita Terkini