"Jangan pandang mereka dengan sebelah mata, Mulia sekali orang ini anak PUNK yang menyisihkan sebagian pendapatannya (mengamen) untuk pembangunan Musholla..
"Tampang boleh sangar, tapi hati tetap Lailahaillah.. Sudahkah anda bersedekah hari ini?", tulis akun tersebut.
Terlihat dari video
Anak punk tersebut merupakan pria yang tidak diketahui namanya.
Mengenakan topi berwarna biru yang diputar kebelakang, kaus tak berlengan berwarna hitam terbidik saat mengambil hingga memasukkan uangnya ke dalam kotak amal.
Belum diketahui lokasi video ini beredar. Tribunsumsel.com, masih mengkonfirmasi terkait postingan berita tersebut
BACA BERITA VIRAL LAINNYA DISINI
Sebelumnya, dilansir dari Tribun Manado, Farouq Muslim namanya dia berasal dari Desa Bangkalan Madura Jawa Timur.
Rumahnya sekarang di Surabaya. Pria berusia 20 tahun ini saat ini berada di Kotamobagu untuk bersilaturahmi dengan teman-teman anak punk Kotamobagu.
Di sela-sela itu, Farouq berbincang dengan Tribun Manado. Menceritakan kisahnya yang mencengangkan.
Dulu Farouq bergabung dengan band metal. Tepatnya pada tahun 2009. Saat itu ia belum berkelana keluar daerah. Selama tiga tahun menjadi anak metal ia sudah menciptakan tiga lagu.
"Judul lagu yang pertama yaitu Siksa Sang Pendosa. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan setelah mati masih akan ada azab kubur. Pesannya jika berbuat salah ada ganjarannya ketika mati," ujar Farouq.
Lagu yang kedua berjudul Perang Mati Suci.
Bercerita tentang berperang jihad dengan nafsu. Pesannya untuk menghilangkan pandangan banyak orang bahwa metal itu tidak sesat.
"Yang ketiga lagu berjudul darah terakhir. Lagu ini bercerita tentang peperangan zaman penjajahan. Bagaimana pejuang dulu berjuang sampai darah terakhir. Lagu ini saya ciptakan untuk generasi muda yang tidak menghargai perjuangan," ujar dia.