Polisi Gadungan di Palembang Ini Sudah Banyak Kencani Puluhan Cewek, Banyak yang Diajak ke Hotel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ari Septian Pratama (21), polisi gadungan dengan pangkat perwira yang diamankan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel,

BERITA HOT SELEB HARI INI, RABU (28/11/2018)

KASUS VICKY-ANGEL LELGA, POLISI BAWA BARANG BUKTI INI

SUAMINYA MENINGGAL KECELAKAAN BERSAMA WANITA SELINGKUHAN, TINA CURHAT KE UYA KUYA

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bermodalkan seragam polisi dengan pangkat perwira Inspektur Dua (Ipda), Ari Septian Pratama (21), leluasa menjalankan peran bak Don Juan.

Dia berhasil memikat hati puluhan wanita.

Bahkan sebagian wanita pun ada yang sudah dikencani dan diajak ke hotel.

Aksi perwira polisi gadungan ini akhirnya terbongkar dan Ari pun dibekuk dibekuk petugas Jatanras Subdit III Direskrimun Polda Sumsel di kawasan Jalan Jenderal A Yani Kecamatan SU II Palembang, Senin (26/11).

Kawasan ini dikenal banyak kos-kosan mahasiswa.

Ketika itu Ari berpura-pura berobat di salah satu rumah sakit dengan kepala diperban.

Reino Barack Beberkan soal Hubungannya, Syahrini: Engkau Temukan Cinta, Bukan Aku Orangnya

Saat perban dibuka, kondisi kepala Ari sama sekali tidak luka.

Rupanya dia sengaja memperban sebagai upayanya untuk menipu seorang wanita yang selalu minta bertemu.

Ari dibekuk petugas saat masih mengenakan seragam polisi dengan pangkat Ipda dan menggunakan nama samaran Julian Saputra.

Petugas juga mendapatkan senjata Softgun jenis FN yang terselip pada pinggangnya.

Tampak dari seragam polisi yang digunakan, Ari mengaku berdinas bagian Labfor di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumsel.

Ikut Ujian SKD CPNS 2018, Begini Pengakuan Tontowi Ahmad Lebih Sulit dari Ganda China

Bahkan saat ditanyai petugas, Ari sempat mengaku anak dari petinggi Polri yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ari yang kini masih menjalani pemeriksaan petugas Jatanras, mengaku berasal dari Muaraenim dan berdomisili Kabupaten Banyuasin.

Namun rupanya banyak wanita yang mengenal Ari ini membantah pengakuan itu di banyak media sosial yang menyebarkan berita Ari ditangkap.

Rupanya Ari benar-benar sudah terkenal.

Namun Ari mengakui baru satu bulan menjadi polisi gadungan karena diperintahkan oleh seseorang melalui medsos Beetalk Bogor.

Seragam polisi dan senjata softgun, diberikan oleh seseorang yang menyuruhnya.

Orang itu dikenal melalui medsos Bee Talk dan Bigo setelah itu ia bertemu tak lama setelah itu dengan diberikan seragam dan senjata api jenis air Softgun.

Masih Sering Termakan Berita Hoax, Ini 6 Langkah Tips Memeriksa Berita Hoax ala Dosen Unsri

"Saya tidak ada keuntungan yang jadi ini (polisi gadungan), tapi saya banyak kenalan perempuan dan ada yang saya janjikan untuk dinikahi."

"Saya pernah dikasih uang lima juta oleh orang yang menyuruh saya pakai seragam polisi ini," ujarnya.

Dari foto-foto yang beredar, diketahui Ari sudah banyak mengencani perempuan yang ditipunya.

Namun Ari masih bungkam sudah berapa banyak perempuan yang sudah dikencaninya.

Petugas Jatanras kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk dilakukan pengembangan.

"Saya memang pernah masuk tes Akpol (Akademi Polisi), tapi tidak lulus."

"Tapi sumpah pak, saya pakai seragam polisi ini hanya untuk mencari cewek," ujar Ari yang bungkam untuk menyebutkan siapa saja perempuan yang sudah ditipunya.

Namun dia mengakui beberapa cewek sudah dia ajak ke hotel.

Pengumuman Hasil SKD dan Jadwal SKB CPNS 2018 Pemprov Sumsel, ini Penjelasan BKD Sumsel

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan, petugas Jatanras memang telah mengamankan polisi gadungan.

Namun saat ini belum diketahui pasti berapa perempuan yang sudah menjadi korban penipuan.

"Saat ini masih menjalani pemeriksaan, kita belum mengetahui siapa saja yang menjadi korban atas kasus ini."

"Pastinya saat ini masih dikembangkan petugas penyidik lebih lanjut," ujar Yustan. (bew)

Berita Terkini