Cara Menhub Ramaikan Penumpang LRT Palembang: Operasinal Subuh Sampai Malam, Tambah Kereta

Penulis: Hartati
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar Konfrensi Pres usai rapat membahas prospek pelabuhan Tanjung Api-api, LRT juga angkutan batu bara di hotel Santika Radial, Sabtu (24/11/2018).

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan LRT Palembang saat ini memang masih dalam proses penyempurnaan baik sistem hingga finishing konstruksinya.

Menurutnya, keterisian atau okupansi LRT berkaitan dengan dengan enam parameter.

Jadwal LRT Palembang, Hari Jumat Operasional Dibatalkan 1 Jam untuk Evaluasi Sistem Persinyalan

27 September, Jadwal LRT di Palembang Terbaru, Stasiun Polresta Dibuka

Enam parameter itu yakni Headway, jarak tempuh, kecepatan, titik berhenti, Feeder, dan kompetisi dengan angkutan lainnya.

"Jumlah penumpang berbanding lurus dengan kecepatan, headway, jarak tempuh, waktu operasional, dan lain-lain sehingga semua ini harus diperhatikan dan dimaksimalkan lagi," kata Budi Karya usai rapat di hotel Santika, Sabtu (24/11/2018).

Untuk memaksimalkan fungsi LRT maka dalam waktu dekat akan kembali didatangkan dua train set tambahan LRT sehingga total ada tujuh kereta yang akan dioperasikan. Teknisnya nanti tujuh untuk operasional dan satu gerbong standby di depo.

Selain itu waktu operasional juga akan mempengaruhi jumlah penumpang. Nantinya LRT akan dioperasikan mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB sehingga akan semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan transportasi massal ini.

"Jika waktu tempuh cepat, jam operasional lebih lama, waktu tunggu cepat maka akan meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT apalagi tarif sudah diturunkan," tambah Budi Karya.

Berita Terkini