"Khabib menunjukkan bahwa dia mampu mengalahkan pertarung terbaik dari MMA. Dia sudah mengatakannya, tetapi hanya sedikit yang percaya," ucap dia melanjutkan.
Setelah kalah pada duel UFC 229, McGregor memang berencana bertarung ulang.
Petarung asal Republik Irlandia itu masih berambisi mengambil sabuk kelas ringan miliknya yang diambil Khabib tanpa pertarungan.
Lebih lanjut, Abdulmanap percaya diri Khabib akan kembali mengalahkan McGregor meskipun di ring tinju.
"Khabib mampu melakukannya di ring tinju. Khabib memiliki semua skill untuk menang dengan aturan tinju," ujar Abdulmanap.
Di lain sisi, McGregor sebelumnya juga pernah bertarung di atas ring tinju dalam pertarungan resmi ketika berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr tahun lalu.
Saat itu, McGregor kalah TKO pada ronde ke-10.
Saat ini, baik McGregor maupun Khabib masih dalam masa hukuman setelah kericuhan yang dilakukan keduanya di UFC 229 lalu.
McGregor Dapat Tawaran 5 Juta Dolar AS
Masih dari Kompas.com, Pelatih atlet tarung bebas, Conor McGregor, John Kavanagh menyebut setelah kekalahan menghadapi Khabib Nurmagomedov bulan lalu, atletnya menerima tantangan antara lain dari China.
Sejak kekalahan dari Nurmagomedov, kubu McGregor belum punya rencana apa pun. Mereka tengah menanti hukuman yang akan mereka terima menyusul perkelahian massal usai pertarungan McGregor dan Khabib.
Kavanagh mengaku pihaknya baru saja menerima tawaran sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp 73 miliar) untuk melakukan pertarungan eksebisi sebanyak tiga ronde menghadapi kickbocxer asal China.
"Ada orang yang menghubungi saya, menyebut ada seorang petarung bebas asal China yang berminat untuk melakukan pertarungan tiga ronde menghadapi Conor dengan imbalan 5 juta dolar AS," kata Kavanagh.
"Saya sering mendapat penawaran seperti ini, tetapi saya tidak menganggapinya. Namun orang ini mengaku serius dan ini merupakan penawaran resmi," lanjut Kavanagh.
McGregor, 30, berharap dapat kesempatan melakukan pertarungan ulang menghadapi Nurmagomedov.
Namun pemilik UFC, Dana White mengatakan rencana pertemuan ulang bergantung kepada keputusan Komisi Atletik Nevada menyangkut kerusuhan yang terjadi usai pertarungan McGregor dan Khabib, Oktober lalu.