Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Rusaknya jalan Jenderal Sudirman Prabumulih, di kiri dan kanan perlintasan rel ganda Kereta Api (KA) tengah kota dikeluhkan banyak warga.
Akibat jalan yang rusak dan rel kereta yang cukup tinggi sudah puluhan pengendara motor, khususnya ibu-ibu mengalami kecelakaan.
Pengendara motor banyak mengalami kecelakaan ketika hujan.
Sedangkan pengendara mobil kesulitan melintas akibat ban terpeleset tidak bisa menaiki rel.
Pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (30/10/2018) malam, banyak pengendara terguling akibat jalan rusak dan besi rel yang tinggi.
Baca: Uji Coba Sistem Rujukan Online BPJS Kesehatan Resmi Dihentikan Per 31 Oktober 2018
Baca: Herman Deru Setuju Kebijakan Jokowi Potong Pajak Rokok ke Daerah untuk Bantu BPJS Kesehatan
Kerusakan jalan itu selalu ditimbun tanah ketika ada kecelakaan.
Tetapi baru beberapa hari jalan kembali rusak akibat timbunan tanah terkikis hujan maupun menjadi debu ketika kendaraan melintas.
Terus rusaknya jalan itu dikeluhkan banyak warga khususnya pengendara motor ibu-ibu yang sering menjadi korban kecelakaan di tempat itu.
"Sebenarnya saya sudah berkendara pelan tapi karena hujan besi rel basa sehingga licin dinaiki motor,"
"Selain itu walapun bisa melintas rel tapi di depannya kita terjebak lubang besar yang tidak diperbaiki," ungkap Indri, satu diantara pengendara motor ketika dibincangi pada Rabu (31/10/2018).
Baca: Kecelakaan Lion Air JT610, Adelia Pasha Bagikan Kenang Pengalamannya Saat Jadi Pramugari Dulu
Baca: Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Komisioner KPU Sumsel, Kelly Mariana Diwawancarai 1 Jam
Indri merupakan warga yang pernah kecelakaan di perlintasan rel tersebut.
"Sudah banyak yang terjatuh baik pria maupun ibu-ibu, apalagi berkendara ngebut pasti terjungkal karena rel tinggi dan licin,"
"Belum lagi di kiri kanan rel ada lubang," katanya berharap pemerintah maupun pihak PT KAI segera melakukan perbaikan.
Hal yang sama disampaikan Tari, warga Kelurahan Gunung Ibul yang mengharapkan pemerintah memperbaiki jalan.