Kejadian seperti ini pernah terjadi, diberitakan oleh TribunSumsel.com (15/9/2015) bahwa seorang pengendara motor yang merupakan mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mendadak seperti orang kesurupan saat distop oleh polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Lahat, saat menggelar razia.
Perempuan berjilbab ini tiba-tiba menangis sambil berteriak namun itu hanya akal-akalan saja untuk mengelabui polisi supaya terhindar dari tilang.
Lucunya, Satlantas Aceh Besar juga memparodikan kejadian itu.
Anehnya, yang merasuki sosok pengendara ini bukanlah makhluk halus!
Hewan-hewan seperti harimau dan gorilla justru dengan kocaknya merasuki sang pengemudi.
2. Ngaku-ngaku anggota
Ada juga tuh yang gak mau ditilang, terus bilangnya mereka adalah anggota kepolisian yang sedang tidak dinas.
Biasanya orang-orang yang badannya kekar itu yang sering beralasan seperti itu.
Seharusnya kalau beneran anggota, ya malu lah ditilang sesama rekannnya!
Bukannya nyombongin diri kayak orang-orang yang lagak jadi polisi! hehehe
Lihat contohnya di video tersebut deh.
3. Ngaku-ngaku anak Jendral
Banyak tuh pelanggar yang menggunakan alasan dengan mengaku sebagai anak jendral.
Seperti yang terlihat dalam video tersebut seorang berkerudung merah itu berkata.
"Apa-apaan ini! Berani-berani bapak tilang saya! Bapak gak tahu saya siapa? Bapak gak tahu kalau bapak saya jendral! Bapak saya itu jendral lho, bapak, jangan berani-berani tilang saya! Itu kalau mobil saya sampai dibawa kesana jangan salahkan saya kalau saya laporin bapak ke bapak saya."