TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Beberapa hari ini nasabah Bank BRI dibingungkan dengan informasi pemblokiran ATM BRI.
Ditambah informasi yang beredar adanya pemblokiran massal jika tak segera ganti kartu ATM yang menggunakan chip.
Sementara tenggat waktu yang diberikan hanya sampai 30 Oktober.
Nasabah semakin panik setelah adanya SMS dari BRI yang diterima.
Seperti yang diungkapkan nasabah BRI, Betty Aprilianti.
Dirinya mengaku tahu informasi pemblokiran BRI dari facebook.
Hanya saja informasi yang diberikan tidak diketahui kebenarannya, karena hanya berupa foto pengumuman.
Apakah info itu benar dari BRI atau bukan belum bisa dipastikan.
Info pemblokiran ATM BRI semakin massif karena info dari facebook terus dibagikan pengguna facebook.
"Tadi dapat SMS dari BRI, diminta ganti kartu ATM dikasih waktu sampai tanggal 28. Jika lewat maka tanggal 29 Oktober ATM diblokir," ujarnya.
Cara Mengganti ATM BRI
informasi di media sosial Facebook yang mengatakan jika akhir Oktober kartu ATM nasabah Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan diblokir.
Dalam info tersebut ATM berwarna biru jenis Simpedes juga hijau (Britama) akan diblokir massal jika tidak diganti dengan ATM baru yang menggunakan teknologi chip.
Info ini membuat heboh sekaligus panik nasabah khususnya mereka yang kini tengah berada di luar kota.
Menanggapi informasi tersebut Bank BRI secara resmi mengeluarkan pernyataan melalui rilis yang diterima Tribunsumsel yang disampaikan Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, Rabu (24/10/2018).