Seleksi CPNS 2018

Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2018 Kemenag Sumsel: 114 Pelamar Dinyatakan Tidak Lulus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

hasil pengumuman seleksi administrasi cpns 2018

Pengumuman Seleksi CPNS 2018 Kemenag Sumsel: Ada 114 berkas pelamar yang dinyatakan tidak lulus

TRIBUNSUMSEL.COM-Masa penyerahan berkas CPNS Kemenag Sumsel berakhir Sabtu (20/10) malam, pukul 23.59 WIB.

Dilansir dari Website resmi Kemenag Sumsel, dari 4.917 pelamar CPNS yang melakukan pendaftaran online.

Hanya 4.448 berkas yang masuk dan diverifikasi panitia, baik yang diserahkan langsung oleh pelamar maupun dikirim melalui pos.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi melalui Kasubbag Informasi dan Humas H. Saefudin menuturkan, hingga berakhirnya masa penyerahan berkas tadi malam, ada 469 pelamar yang tidak menyerahkan berkas.

“Kita tidak tahu alasannya, apakah karena mereka tidak bisa melengkapi berkas yang harus diserahkan atau terlambat sampai karena dikirim melalui pos. Yang pasti, tadi malam adalah batas akhir penyerahan berkas. Mulai hari ini kita tidak lagi menerima berkas,” tutur Saefudin.

Dia menambahkan, dari 4.448 berkas yang masuk dan diverifikasi panitia, ada 114 berkas pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi.

Alasannya beragam, mulai dari usia pelamar yang melewati batas maksimal 35 tahun.

Ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dan formasi yang dipilih.

Pelamar wanita yang memilih formasi penghulu.

Pelamar non muslim yang memilih formasi guru madrasah.

Hingga tidak lengkapnya berkas yang diserahkan seperti ijazah dan transkip nilai yang tidak dilegalisasi.

"Panitia pengadaan CPNS Kemenag Sumsel sendiri saat ini masih menunggu petunjuk dari  panitia pusat dan BKN tentang kapan pengumuman resmi seleksi administrasi dilaksanakan"

"Untuk itu, panitia mengimbau pelamar CPNS Kemenag Sumsel untuk rajin memantau akun pribadi mereka di sscn.bkn.go.id untuk informasi nomor ujian dan cetak kartu peserta ujian, serta situs sumsel.kemenag.go.id untuk informasi tempat dan tanggal ujian," tuntas Saefudin.

Sementara itu sebelumnya Kementerian Agama telah menginformasikan penundaan pengumuman hasil seleksi Administrasi CPNS 2018.

 

 

Hal tersebut tertuang dalam surat Nomor: P-34096/SJ/B.II.2/Kp.)).1/10/2018 tentang Informasi hasil seleksi Administrasi CPNS Kementrian Agama Republik Indonesia tahun anggaran 2018.

Adapun alasan penundaan pengumuman hasil seleksi administrasi sebagai berikut.

1. Satuan kerja kementrian Agam, khususnya dengan jumlah pelamar yang banyak masih melakukan proses verifikasi online melalui SSCN BKN.

2.Daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan setelah verifikasi pnline melalui SSCN BKN pada seluruh Satuan Kerja Kementrian Agama.

3. Pengumuman kelulusan administrasi akan diumumkan secara online melalui situs resmi www.kemenag.go.id dan sscn bkn go. id.

Baca: Daftar Nama yang Lulus Administrasi CPNS Ogan Ilir (OI) 2018: Download PDF di Sini

Baca: Catat Jadwal dan Lokasi Tes CAT SKD CPNS 2018: Bagi yang Lulus Administrasi Cetak No Ujian di Sini

Baca: Download PDF di sini, Daftar Nama yang Lulus Administrasi CPNS 2018 Pemprov Sumsel

Baca: Klik Di Sini, Download PDF 4 Kabupaten Kota Sumsel Hasil Seleksi Adminitrasi CPNS 2018

4. Bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB tentang penundaan pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018. pelaksanaan seleksi ditunda dan akan diumumkan pelaksanaannya kembali;

5. Kepada seluruh pelamar agar selalu memantau perkembangan informasi melalui situs resmi sebagaimana dimaksud pada angka 3; dan

6. Kepada seluruh pelamar dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain.

Untuk informasi selengkapnya silahkan download file pdfnya di Sini

Cek Notifikasi Lolos Seleksi Administrasi

Notifikasi Pengumuman Nama Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018 (Tribunjogja.com)

Panitia seleksi nasional (panselnas) penerimaan CPNS 2018 mulai mengirimkan notifikasi kepada mereka yang lolos Seleksi Administrasi CPNS 
2018.

Cara cek notifikasi pengumuman nama peserta lolos seleksi administrasi CPNS 2018 bisa dilakukan pelamar dengan masuk ke Sscn.go.id .

Selanjutnya pelamar melakukan login sesuai dengan NIK dan KK yang sebelumnya sudah didaftarkan sebagai akun SSCN CPNS 2018.

Pelamar akan langsung masuk ke bagian "Tahap Terakhir Lihat Resume Pendaftaran"

Scroll ke bawah hingga bagian cetak kartu informasi akun dan cetak kartu pendaftaran sscn 2018.

Jika di bawah dua tombol diatas ada tulisan "selamat anda lolos tahap administrasi"

itulah yang dimaksud dengan notifikasi pengumuman nama peserta lolos seleksi administrasi CPNS 2018.

Kabar itu juga diinformasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun twitternya.

"Selamat kepada SobatBKN yang sudah mendapatkan notifikasi lolos seleksi administrasi. Untuk SobatBKN yang belum mendapatkan notifikasi di website sscn, silahkan 
menghubungi instansi yang dilamar langsung ya."kata BKN mengumumkan, Jumat (19/10/2018).

Pengiriman notifikasi dilakukan hingga batas terakhir pengumuman yaitu pada 21 Oktober 2018.

Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi - Ini Jadwal Cetak Kartu Ujian CPNS di Portal sscn.bkn.go.id

login Sscn.bkn.go.id (Sscn.bkn.go.id)

Dikutip Tribunjogja.com dari laman menpan.go.id, Tahapan selanjutnya, pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25 Oktober 2018.

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Selain fasilitas Computer Assissted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas juga akan menggunakan fasilitas CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer 
(UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari jumlah itu, 237 titik 
diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud.

“Dengan jumlah itu, diharapkan pelamar semakin dekat dengan lokasi tes CPNS Tahun 2018,” ujarnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Lokasi tes CPNS yang dikoordinir BKN antara lain Kantor BKN Pusat, sejumlah Kantor Regional BKN, UPT BKN, lokasi milik Kementerian/Lembaga yang tersebar di berbagai 
daerah.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi CPNS Tahun 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di instansi 
Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).

Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program 
Nawacita.

Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen 
Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.

Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi.

Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum 
sebanyak 30.429 formasi.

Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, 
Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional.

Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Jumlah Soal Hingga Bobot SKD dan SKB, Ini Passing Grade yang Harus Dilampaui

Soal Ujian CAT

Tes Kompetensi via Cat.bkn.go.id (cat.bkn.go.id)

Setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal tes CPNS 2018.

Soal sebanyak itu terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, 
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

NKRI ini mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa 
Indonesia secara baik dan benar.

Sedangkan TIU untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.

Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan 
secara sistematik.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, 
integritas diri, semangat berprestasi.

Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.

Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban. Karena itu, 
peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.

Soal ujian seleksi CPNS 2018 dibuat oleh Kemendikbud yang kemudian diserahkan kepada Menteri PANRB selaku Tim Pembina Panselnas Syarifudin di Kantor Kemendikbud 
Jakarta, Senin (8/10/2018).

Penyerahan naskah soal SKD itu masih merupakan tahap awal seleksi CPNS 2018.

Sebagai tambahan informasi, soal SKD CPNS 2018 disusun oleh 110 penulis naskah soal. Mereka berasal dari 19 Perguruan Tinggi. 

Berita Terkini