Satu Kota Geger Gegara Penampakan Makhluk Tak Berwajah, Ternyata Inilah Fakta Sebenarnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Satu Kota Geger Gegara Penampakan Makhluk Tak Berwajah, Ternyata Inilah Fakta Sebenarnya

Cerita-cerita tentang kehidupan makhluk gaib yang menjadi mitor dan legenda di suatu wilayah mungkin selalu ada.

Misalnya di Indonesia ada makhluk dengan sebutan gendruwo, makhluk gaib berperawakan raksasa dengan bulu di sekujur tubuhnya.

Lalu di luar negeri kisah ada urban legend yang berkembang di Pennsylvanian, Amerika Serikatyaitu penampakan makhluk tanpa wajah yang dikenal dengan Charlie No-Face.

Makhluk ini sempat gegerkan seisi kota tersebut karen kerak kali muncul dijalanan pada malam hari dan memicu ketakutan warga kota.

Melansir dari The Times, wujud menyeramkan ini akhirnya dikenal sebagai 'Green Man' atau 'Charlie no Face'.

Ia digambarkan dengan sososk makhluk yang kehilangan mata dan hidungnya, menderita bibir dan telinga yang rusak dan lengan kirinya terbakar di siku, dan kulit berwarna hijau.

Hal itu menyebabkan dia menjadi sosok yang ha mitis di Beaver County dan di awal Pennsylvania barat,  di tahun 1940-an.

Selama beberapa dekade, mereka menyaksikannya muncul di jalan-jalan, hingga suatu ketika seorang remaja yang tak disebutkan namanya datang dari Koppel-New Galilee.

Ia memastikan siapakah wujud sebenarnya di balik makhluk tanpa wajah tersebut, setelah ditelusuri ternyata ia seorang warga yang bernama Ray Robinson.

Menurut keterangan Bob Bauder, seorang wartawan The Times, mengatakan Robinson mengelami kecelakaan listrik pada tahun 1918 di Beaver Falls ketika berumur 8 tahun.

"Dia menghantui Koppel-New Galilee Road di Big Beaver, atau kawasan industri yang sepi di dekat New Castle, atau terowongan kereta api tua di South Park, atau salah satu dari tempat lain di sekitar kawasan Pittsburgh," tulis Bauder.

"Yang terakhir adalah kebenaran, menurut seorang kerabat, tetapi kebenaran telah dikaburkan oleh dekade hiperbola." tambah Brader.

Kecelakaan yang menimpa Robinson terjadi di Jembatan Morado dekat Beaver Falls yang memiliki saluran listrik baik 1.200 volt dan 22.000 volt yang merenggut nyawa anak laki-laki lain tahun sebelumnya. 

Meskipun dokter tidak optimis tentang Robinson, ia berhasil melewati tetapi mengalami cacat parah, namun ia kehilangan mata, hidung, dan lengan kanannya.

Robinson tinggal di wilayah kecil Koppel di rumah kerabatnya dan bekerja membuat keset, dompet, dan ikat pinggang untuk mencari nafkah. 

Karena tidak ingin membuat panik di depan umum, dia selalu tinggal di dalam rumah di siang hari dan pergi berjalan-jalan di malam hari di sepanjang Rute Negara 351.

Perjalanannya sehari-hari, membangkitkan keingintahuan penduduk setempat yang mulai berkumpul untuk menemukannya. 

Sementara beberapa menunjukkan keingintahuan dengan cara ramah, mereka mengajaknya merokok atau minum bir untuk bisa berbincang atau foto dengannya.

Namun ada pula yang memperakukannya dengan kejam, yaitu melakukan pemukulan atau menabraknya dengan mobil.

Tidak ada yang menghentikan Robinson dari berjalan-jalan di malam hari, ia selalu berjalan dengan tongkat di sepanjang jalan. 

Ia menjadi mitos dan legenda urban yang banyak generasi di Pennsylvaniatumbuh bersama. 

Keterbukaan tentang dirinya, seperti warna hijau kulitnya yang dihasilkan dari listrik.