TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Setelah sukses mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 khususnya di Palembang beberapa waktu lalu, PT PLN (Persero) memiliki target seluruh Desa yang ada di wilayah provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu akan teraliri listrik 100 persen pada 2019 mendatang.
Hal ini ditegaskan, Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto, disela- sela syukuran suksesnya penyelanggaran Asian Games 2018 PT PLN wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) di Rumah Makan Pindang Uwong Palembang, Jakabaring, Selasa (25/9/2018).
"Setelah sukses melaksanakan tugas negara dalam me-suport pelaksanaan event internasional Asian Games di Palembang dan DKI Jakarta. Sekarang target kita hingga 2019 nanti, Desa- Desa di Sumsel, Jambi dan Bengkulu sudah teraliri listrik 100 persen," kata Wiluyo.
Baca: BREAKING NEWS : Buntut Suporter Tewas, Asosiasi Pemain Sepakat Liga 1 Pekan ke-24 Tidak Main
Baca: Info CPNS 2018-Kesulitan Pendaftaran CPNS di sscn,bkn.go.id, Hubungi Nomor Whatsapp (WA) Ini
Menurutnya, target tersebut masih kewajaran, mengingat saat ini tinggal sekitar 10 persen lagi, Desa yang belum teraliri listrik, untuk mendukung kemajuan Desa itu sendiri.
"Kendala di lapangan, memang masih ada beberapa desa yang sangat jauh, dan infastruktur jalan belum ada, infrastruktur jembatan juga belum ada. Sehingga teman- teman dilapangan agak kesulitan melakukan pembangunan infastruktur kelistrikan, hingga kedaerah tersebut," jelasnya.
Diterangkan Wiluyo, pihaknya terkadang harus mengangkut perangkat infastruktur kelistrikan dengan menggunakan moda transportasi tertentu, agar bisa ke lokasi.
"Kita menggunakan perahu, disamping kendaraan darat khusus mobil trail, sehingga bisa membangun tiang- tiang listrik dan kabel hingga ke desa terpencil tersebut," capnya.
Baca: Lengkapi Perizinan, Selo Argodedali Gandeng BUMD Baturaja Serap Tenaga Kerja Lokal
Baca: Warga Resah GOR Prabujaya Prabumulih Nyaris Roboh, Padahal Tempat Itu Sering Gelar Pesta Pernikahan
Ditambahkan Wiluyo, dalam mendukung program kelistrikan yang bisa dinikmati 100 persen desa yang ada, PLN jelas akan menambah beberapa pembangkit listrik baru agar mencukupi daya listriknya.
"Sesuai RUPL tahun 2018 hingga 2027, kami berencana membangun beberapa pembangkit, seperti pembangkit Sumsel 1, Sumsel 8, Sumsel 9 dan pembangkit Jambi 1 dan 2, ada juga PLTA Merangin, yang insya Allah mungkin tahun depan terealisasi," tegasnya.
Sementara GM PT PLN WS2JB, Daryono menyatakan adanya syukuran setelah selesainya kegiatan Asian Games 2018 dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala "mati listrik" saat pelaksanaan event olahraga internasional tersebut.
"Alhamdulillah, semua petugas-petugas kita diberikan keselamatan dan kesehatan sehingga bisa melaksanakan tugas selama 3 minggu. Semuanya berjalan lancar, listrik sama tidak ada terkendala ini terbukti dengan tidak adanya penundaan pertandingan pada saat Asian Games, karena adanya kekurangan listrik. Sehingga ini secara umum, kelistrikan untuk sukses Asian Games berjalan lancar," tuturnya.
Baca: Bersahabat Sejak Lama, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Tak Sungkan Pose Begini di Tempat Tidur
Baca: Jelang Gelaran UFC 229, McGregor Banyak Keluarkan Kata-kata Sampah Pada Khabib
Dilanjutkan Daryono, kebutuhan listrik akan terus meningkat seiring berkembangnya kebutuhan yang ada, sehingga penyediaan listrik selama Asiam Games lalu bisa dilanjutkan untuk kebutuhan lainnya.
"Jadi tidak ada istilah ini (daya listrik) berlebih atau mubazir, tapi tetap dan kebutuhan untuk masyarakat tentunya untuk industri kebutuhan untuk bisnis itu selalu berkembang menggunakan kelistrikan kita. Kita pun juga, terus membangun meningkatkan kemampuan hidup bukan hanya khusus di Palembang saja," tandasnya.
Dilanjutkan Daryono, soal kekurangan daya listrik atau impor, hal itu dirasa sulit terjadi. Mengingat saat ini, kelistrikan yang ada sudah terkoneksi antara daerah yang ada di Indonesia.
Baca: Peringatan Bareskrim Polri, Sebarluaskan Video Kekerasan Suporter Ancaman Denda 1 Miliar Menanti
Baca: 7 Polwan di Pekanbaru Diduga Jadi Korban Pelecehan Saat Amankan Demo
"Listrik kita ini kan, sudah interkoneksi dari Lampung sampai Aceh, dimanapun kita bisa produksi itu bisa kita salurkan baik ke Lampung maupun ke arah Utara," pungkasnya.