Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hampir menyentuh di angka Rp 15.000. Sampai Selasa (4/9/2018) pukul 13.00, nilai tukar mata uang rupiah mencapai Rp 14.903.
Baca: Beda dengan Aksi #2019 Ganti Presiden, Politisi PDIP Nilai Emak-emak Minta Jokowi Mundur Sah
Hal itu terlihat dari situs kursdollar.net di spot dunia. Sedangkan di nilai tengah rupiah berada di Rp 14.840.
Bahkan melemahnya rupiah tersebut, dikritisi oleh sejumlah poltisi. Salah satunya Andi Areif, politikus asal Demokrat ini.
Baca: Ekonom Anjurkan Politisi dan Pejabat Jual Dollar, Apa Dampaknya ?
Melalui akun twitternya, Andi 'memukul telak' kepada politisi yang pernah demo. Dimana saat SBY menjabat, sebagian anggota DPR menangis karena mengetahui BBM akan naik.
Kalau harga BBM dinaikkan Jokowi, saya pastikan tidaj ada kader demokrat yang main sinetron nangis seperti yang sebelah sana lakukan dulu. Kita cuma mau tahu apa konpensasinya ke Rakyat yg terkena dampak.
Baca: Maia Estianty Tampil Cantik Dengan Hijab saat Gelar Pengajian, Penampilan Al Ghazali Jadi Sorotan
Bahkan Andi juga menyindir jangan ada yang sampai menangis atau mengeluarkan air mata buaya.
BBM naik, jangan ada air mata buaya.
Tumpahkan air mata sebanyak-banyaknya. Siapa tahu toko sebelah memerlukan stuntman sebelum BBM naik.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS siang ini sedikit lagi menyentuh angka di Rp 15.000.
Hingga pukul 12.45, nilai tukar rupiah kini mencapai Rp 14.903. Hal itu terlihat dari pergerakan nilai mata uang di kursdollar.net.
Nilai tukar rupiah ini juga terlihat di website Bank Indonesia saat dibuka berada di Rp 14.840 pada kurs referensi jakarta Interbank spot dollar rate USD-IDR.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera juga mengamati pergerakan dollar.
Melalui akun twitternya, ia menyampaikan perlu kerjasama demi menyelamatkan keterpurukan uang rupiah.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, menurut Bloomberg, Rupiah melemah ke posisi Rp 14.815 per dolar AS.
Bloomberg mengestimasi, hari ini kurs Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.780 hingga Rp 14.845 per dolar AS.