Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Karena kesulitan mencari lapangan untuk latihan di Palembang, manajemen Sriwijaya FC akhirnya memutuskan untuk memulai sesi latihan setelah Idul Adha (22/8/2018) besok.
Awalnya, Laskar Wong Kito memang dijadwalkan sudah akan kembali menjalani latihan rutin, Senin (20/8/2018) di Palembang.
Namun karena sejumlah stadion dan lapangan hampir seluruhnya digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018, maka rencana tersebut harus ditunda.
Baca: Disaat Via Vallen Ketahuan Lip Sync di Pembukaan Asian Games 2018, Fatin Shidqia Menolak Tegas
Sesi latihan yang awalnya juga akan digelar di Palembang kemungkinan besar juga akan mengalami perubahan.
Sejumlah daerah pun dibidik sebagai lokasi latihan bagi Yu Hyun Koo dkk nantinya.
Mulai dari kawasan kompleks PTBA di Muara Enim, Sidoarjo hingga Malang. Selain latihan, tim pelatih SFC sendiri juga berharap dapat menemukan lawan untuk latih tanding nantinya.
Baca: Harga Kopi di Pagaralam Anjlok, Kualitas Baik Rp 19.000/Kg, Begini Analisis Agen
Jika memilih kompleks PTBA Muara Enim, maka ini merupakan TC yang kedua kalinya bagi SFC setelah di tahun 2014 juga pernah berlatih disana.
Meski memiliki fasilitas yang cukup lengkap, namun lapangan ini memiliki kelemahan karena sulit mencari lawan untuk beruji coba nantinya.
Sidoarjo menjadi pilihan yang cukup realistis, apalagi SFC pun telah menerima tawaran dari Madura United untuk beruji coba di awal September nanti.
Baca: Berpatokan Wukuf di Arafah, Ponpes Raudhatul Ulum Indralaya Shalat Idul Adha Selasa Besok
Kedua tim sendiri memang telah 2 kali di kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 bertemu sehingga tidak akan menjadi masalah nantinya.
“Kemungkinan tim baru akan berkumpul 23-24 Agustus ini, pertimbangannya karena ada hari libur Idul Adha (22/8), sehingga jika kita mulai sebelumnya pasti akan tetap libur di hari raya tersebut. Sehingga tim pelatih memutuskan diundur hingga setelah lebaran, namun secara personal pemain tetap diberikan program untuk menjaga kebugaran masing-masing,” ungkap asisten manajer Ahmad Haris saat dihubungi Senin (20/8/2018) siang.