TRIBUNSUMSEL.COM -- Meski menjadi presiden di Indonesia selama 32 tahun, namun Soeharto tetaplah seorang manusia.
Dia juga merupakan seorang ayah yang ingin mengetahui perkembangan anak-anaknya setiap saat.
Termasuk saat anaknya melakukan sebuah perubahan dalam hidupnya yang bisa saja merupakan sesuatu yang penting.
Itu seperti yang dikisahkan oleh Tutut.
Tepatnya, kisah itu bermula dari tahun 1989.
Keputusan Tutut untuk berkerudung itu kemudian membuat Soeharto sampai mengajukan empat pertanyaan untuknya.
Berikut ini adalah kisah lengkapnya.
"Dulu sebelum naik haji, saya suka pakai kerudung. Tetapi hanya ketika ada acara-
acara yang mengharuskan saya berkerudung. Seperti acara ke pondok
pesantren, acara pengajian, atau acara semacamnya yang memerlukan memakai kerudung.
Pada tahun 1989, Alhamdulillah, saya beserta suami dan kawan-kawan, diizinkan
Allah untuk melaksanakan perintah Allah menunaikan ibadah haji.
“Naik Haji bila mampu,” begitu perintahnya.
Kami berangkat ber 60 orang. Ada yang sudah bersuami-istri, namun ada pula yang belum menikah.
Sepulang dari ibadah haji, kami yang wanita bersepakat untuk tetap memakai kerudung