Seleksi CPNS 2018

Cara Akses Sscn.bkn.go.id: Tak Cuma Ijazah dan KTP, Ini Dokumen Lain Syarat Daftar CPNS 2018

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sscn.bkn.go.id seleksi cpns 2018 PENDAFTARAN CPNS 2018

TRIBUNSUMSEL.COM-Cara akses situs sscn.bkn.go.id Penerimaan CPNS 2018.

Penerimaan CPNS 2018 segera dibuka oleh pemerintah.

Namun hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal pendaftaran dan formasi CPNS 2018.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah meningkatkan kesiapan infrastrukturnya untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.

 

Baca: Cara Daftar & Akses Situs sscn.bkn.go.id-134 Lokasi Tes Sudah Siap, Tinggal Tunggu Formasi CPNS 2018

Baca: Cara Daftar Situs sscn.bkn.go.id-Pendaftaran CPNS Belum Buka, tapi Inilah Kisi-kisi Soal CPNS 2018

Baca: Malam ini 6 Agustus 2018 Peringatan ‘Malam Langit Gelap’ Jangan Ketinggalan 3 Fenomena ini di Langit

Baca: Besok Malam Langit Gelap-Jangan Lewatkan Fenomena Malam Langit Gelap 6 Agustus 2018

Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) lebih user friendly, sehingga akan memudahkan proses pendaftaran.

Dalam pertemuannya dengan Tim Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kementerian PANRB, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan memaparkan kesiapannya, untuk proses penerimaan CPNS tahun ini.

Persoalan yang paling banyak dibahas dalam pertemuan itu adalah kesiapan portal SSCN dan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Sebagaimana TribunJogja.com kutip dari laman resmi BKN Ridwan menjelaskan, portal SSCN kini telah diperbaiki, sehingga menjadi mudah digunakan oleh pengguna.

Perbaikan itu karena adanya self guided mechanism, yang akan meminimalkan kesalahan memilih formasi, berdasarkan latar belakang pendidikan.

"Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D tertentu," kata Ridwan.

Dengan perbaikan itu, pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan saat mendaftar CPNS tahun 2018.

Terkait dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT, BKN telah mengantongi 134 lokasi.

Namun, jumlah itu masih bisa berubah, mengikuti perkembangan yang terjadi.

Adapun pengumuman penerimaan CPNS 2018 sejauh ini belum disampaikan.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, Asman Abnur, saat ini belum ada penerimaan CPNS.

“Belum ada formasi, kalau ada yang beredar itu tidak benar,” ujarnya saat berada di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/7/2018), dikutip dari laman resmi Menpan.go.id.

Diperkirakan ada kemunduran dari jadwal awal yang diperkirakan mulai Akhir Juli 2018 menjadi Awal Agustus 2018.

Saat ini pengajuan formasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang menerima CPNS masih tertahan di Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kemenpan RB saat ini sedang melakukan verifikasi dan validasi pengajuan formasi.

"Minggu lalu kami koordinasi menpan sedang memverifikasi dan dan validasi formasi yang kita ajukan, dan yang divalidasi dan verifikasi ini kan ada 34 provinsi," kata Kasubit Perencanaan dan Pengadaan Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel, M Erisco Nurachman, Senin (30/7/2018).

Ia juga menambahkan bahwa setelah tahapan verifikasi dan validasi baru akan ditetapkan persetujuan teknis alokasi formasi.

"Kemungkinan di awal Agustus kita baru terima alokasi formasi untuk penerima pegawai, karena biasanya ini diumumkan serentak 34 Provinsi," katanya menambahkan.

Pendaftaran CPNS 2018 segera dibuka pemerintah. Banyak calon pelamar CPNS yang menunggu-nunggu pengumuman formasi.

Namun hingga hari ini, Minggu (5/8/2018), BKN maupun Kemen-PAN RB masih belum mengumumkan secara resmi kapan penerimaan CPNS 2018 dibuka.

Dikabarkan melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga kini pihaknya masih terus melakukan koordinasi demi suksesnya penerimaan CPNS di tahun 2018 ini.

Dalam penerimaan CPNS 2018, BKN menyebutkan pihaknya mentargetkan 'zero defect' selama proses seleksi berlangsung.

“Mematangkan Persiapan Panitia dalam Proses Seleksi CPNS Tahun Anggaran (TA) Tahun 2018 merupakan harga mati. Hal-hal detil tak boleh luput dari perhatian kita”.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Seleksi CPNS melalui sistem CAT BKN pada Jumat (03/08/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta, seperti yang dikutip TribunJogja.com melalui Bkn.go.id.

Selain mematangan target yang akan menjadi patokan dalam pelaksanaan CPNS 2018, BKN juga menyinggung mengenai calon lokasi tes.

Dalam rapat yang diadakan bersama Tim Pokja dan QA Panselnas, Kamis (2/8/2018), Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, menyinggung mengenai calon lokasi yang akan digunakan untuk tes penerimaan CPNS 2018.

Ridwan menyebutkan bahwa BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN.

Namun, dia juga menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.

Apa itu CAT (Computer Assisted Test )?

CAT (Computer Assisted Test ) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.

Peserta akan langsung mengerjakan ujian di komputer, waktu tes yang tersisa juga terlihat jelas di monitor.

Peserta hanya perlu mengetuk mouse untuk memilih jawaban yang benar, jika soal dalam bentuk pilihan ganda.

Dijelaskan di laman cat.bkn.go.id, hasil seleksi dengan CAT dapat langsung dilihat tanpa menunggu lama.

Nilainya akan langsung ke luar setelah selesai ujian.

Hasil ujian dengan CAT BKN dapat dipertanggungjawabkan.

Aksi peserta pada setiap soal termonitor dalam sistem yang memudahkan dalam audit, sehingga ketahuan jika terjadi hal tak terduga.

Pergerakan nilai dari awal pengerjaan sampai selesai dapat diikuti, sehingga jawaban peserta dapat dilacak.

Dokumen Disiapkan

Meskipun belum dibuka, tak ada salahnya memahami alur pendaftaran melalui website SSCN.

Ada dua langkah yang wajib diperhatikan oleh calon pelamar sebelum mendaftar CPNS sesuai dengan formasi yang diinginkan.

Apa saja?

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari Serambinews, Ahad (29/7/2018).

1. Pelamar harus punya sebuah akun SSCN

Prosedur pembuatan akun dilakukan dengan mengisi sebuah formulir yang tersedia di laman.

Dalam formulir tersebut, pelamar mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga yang tertera pada KK.

2. Lakukan pendaftaran formasi melalui situs https://sscnregistrasi.bkn.go.id

Setelah sukses membuat akun, calon peserta segera dapat melakukan pendaftaran formasi melalui situs https://sscnregistrasi.bkn.go.id.

Jika selama melakukan registrasi akun, kemudian terjadi kesalahan dalam hal verifikasi NIK dan KK, peserta diimbau untuk segera melakukan pengecekan database di Dinas Kependudukan atau Catatan Sipil (Disdukcapil) di daerah domisili masing-masing.

Tapi ingat, hingga kini pendaftaran masih belum dibuka.

Jadi, situs registrasi pun masih belum bisa diakses.

Untuk menghindari masalah yang akan timbul di tengah pendaftaran, calon peserta sebaiknya mempersiapkan syarat dengan seksama.

Adapun dokumen yang harus dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir

3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.

Ditegaskan, hanya ada dua website resmi yang akan mengumumkan segala bentuk informasi terkait pendaftaran CPNS 2018, yakni Bkn.go.id dan Menpan.go.id

Jika melihat daftar dokumen di atas, khusus untuk S1 atau tenaga profesional, ternyata tak cukup jika hanya salinan ijazah dan lampirannya yang dimiliki.

Harus adalah surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

Berikut contoh sertifikat Surat Keterangan Akreditasi resmi dari BAN PT:

Sertifikat tersebut biasanya tidak dibuat oleh calon pelamar, namun beberapa perguruan tinggi telah mempersiapkannya tersebut untuk mahasiswa yang ingin meminta salinan.

Biasanya, BAA (Biro Administrasi Akademik) beberapa perguruan tinggi telah menyipakan sertifikat tersebut selama musim pendaftaran CPNS.

Untuk lebih jelasnya calon pelamar dapat menghubungi perguruan tinggi masing-masing mengenai Surat Keterangan Akreditasi BAN PT.(*)


Berita Terkini