Tapi, berbeda dengan gerhana Bulan total 28 Juli 2018 yang bisa diamati dari awal fase gerhana hingga gerhana berakhir, gerhana 26 Mei 2021 ini hanya bisa diamati mulai fase gerhana parsial untuk Indonesia timur dan mulai fase gerhana total untuk Indonesia bagian tengah dan barat.
Gerhana Bulan total 26 Mei 2021 terjadi saat Bulan baru saja terbit di Indonesia. Jadi, pandangan ke arah timur harus terbebas dari bangunan tinggi atau pengunungan. Gerhana ini dimulai pukul 16:44 WIB, yaitu saat Bulan masuk ke bayangan umbra.
Puncak gerhana Bulan 26 Mei 2021 akan terjadi pukul 18:18 WIB, lalu gerhana akan berakhir saat Bulan meninggalkan bayangan penumbra Bumi pada pukul 20:49 WIB.
Selain Gerhana Total
Bila gerhana Bulan total baru akan terjadi lagi tiga tahun dari sekarang, Indonesia masih kebagian gerhana Bulan parsial dan gerhana Bulan penumbral sambil menunggu gerhana 26 Mei 2021 terjadi.
Gerhana-gerhana tersebut terjadi pada 17 Juli 2019 (gerhana parsial), 11 Januari 2020 (gerhana penumbral), 6 Juni 2020 (gerhana penumbral), dan 30 November 2020 (gerhana penumbral).
Namun tentu saja gerhana-gerhana ini terasa kurang spesial dibandingkan gerhana Bulan total.