Waode Sofia Dibela Komnas Perlindungan Anak, Sebut Bahaya Ini dan Iis Dahlia Terus Dikecam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iis Dahlia dan Waode

Salah satunya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yaitu Arist Merdeka Sirait sampai ikut bersuara atas tindakan para juri KDI tersebut.

 Beliau begitu menyayangkan perlakuan para juri kepada seorang peserta yang masih berusia 16 tahun tapi di paksa untuk berdandan. "Dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat.

Karena dipaksakan seolah olah harus berpenampilan sesuai dengan kebutuhan dari audensi atau pemirsa dan juri itu sendiri. Itu akan berdampak pada beban psikologis pada anak, yang harus di uji juri kan seharusnya duara. Penampilan itu hanya melengkapi saja. Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik". Ungkapnya seperti yang dilansir melalui laman grid.id (21/7/2018).

Iis Dahlia (kolase/instagram)

Dengan pernyataan Komnas Perlindungan Anak, netizen meminta para juri untuk keluar dari sarangnya, mereka ingin tau apa tanggapan dari Iis Dahlia yang selama ini merasa paling benar ketika kritika datang, ia pun merasa apa yang telah ia lakukan merupakan yang terbaik untuk peserta tanpa di lihat efek yang akan di timbulkan.

Beberapa netizen pun meminta Iis Dahlia keluar dan memberi tanggapan "mana ini Iis Dahlia? berani keluar gak dia dari sarangnya". Ungkap salah satu netizen. "Kemarin ngakunya buat yang terbaik untuk peserta, sekarang Komnas PA angkat suara, keluar lhoe dari sarang". Sambung netizen yang lain.

Penjelasan Manajemen KDI

Viralnya video pengusiran Waode Sofia itu membuat manajemen KDI angkat bicara.

Endah Hari Utari, Programming dan Acquisition Director MNCTV menjelaskan, rekaman yang menyebar itu bukanlah video utuh, sehingga menimbulkan komentar negatif dari berbagai pihak.

"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh. Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai," kata Endah saat ditemui di acara Welcoming Kontestan KDI di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2018), seperti dilansir dari Kompas.com.

Bila video itu dilihat secara menyeluruh kata Endah, maka akan terlihat tujuan baiknya.

"Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek," paparnya.

Endah mengungkapkan, manajemen KDI selalu melakukan evaluasi di setiap bagian, termasuk tahap audisi yang viral itu. 

Ikatan Manajer Artis Indonesia Angkat Bicara

Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada, buka suara melalui akun Instagram, Minggu (22/7/2018).

 Menurutnya, gimik memang penting dibutuhkan.
Halaman
123

Berita Terkini