Sebagai ibu, hati Emilia pun hancur melihat putrinya harus menghadapi kenyataan ini.
"Saya tidak mau menangis tapi saya shock memang, akhirnya saya bilang, 'Ayo ke Singapura, kita cek'. Hari pertama saya lihat Shakira sakit saya sudah curiga, saya udah bilang 'Ayo ke Singapura', Dena enggak mau," ucap Emilia.
"Akhirnya dia divonis dan itu langit kayak runtuh, dan saya begitu hancur hati saya melihat anak saya menangis," lanjutnya.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Shakira berobat ke Singapura.
"Lalu kami putuskan bapak ibu nya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensive," imbuh Emilia.