Berita Politik

Partai Berkarya Sumsel Diisi Mantan Gubernur dan Kader-kader Golkar, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Berkarya Sumsel saat menyerahkan berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--- Meski baru jadi peserta baru di Pemilu, partai Berkarya tidak ingin jadi partai penghibur dan tetap optimis akan berhasil dan meraih kursi signifikan di DPRD Sumsel untuk periode 2019-2024.

Hal ini diungkapkan ketua DPW Partai Berkarya Sumsel Islah Taufik, selepas menyerahkan berkas dokumen persyaratan Bacaleg DPRD Sumsel, ke KPU Sumsel.

Baca: Suami Jadi Wakil Bupati, Istri Pasha Ungu Daftar Jadi Caleg 2019 Lewat Partai PAN

"Meski kita tidak full menyerahkan Bacaleg, hanya 64 nama tapi kita optimis, karena melihat kemampuan kader yang kita ajukan," kata Taufik.

Dijelaskan Taufik, partai Berkarya merupakan partai rakyat yang memiliki visi misi perekonomian kerakyatan yang selama ini "ikonnya" bapak pembangunan Indonesia yaitu Presiden ke 2 Soeharto.

Diterangkan Taufik, para bacaleg partai Berkarya ini selain dari kader murni, ada juga eks partai Golkar yang bertransformasi ke partai Berkarya.

Baca: Sempat Viral Nikahi Gadis 11 Tahun, Akhirnya Pria Ini Ungkap Alasan Sebenarnya,Bukan Karena Nafsu

"Kita menargetkan 1 kursi untuk setiap dapil di DPR RI maupun DPRD Sumsel. Sementara untuk tingkat Kabupaten/ kota kita targetkan minimal 3 kursi," jelasnya.

Selain mantan kader Golkar, bacaleg partai Berkarya juga diisi para tokoh Sumsel, seperti mantan Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad, mantan ketua KPU OKU Timur Leo, mantan wakil Ketua DPD I Golkar Sumsel Edwar Jaya, mantan Bendahara Golkar Sumsel Darmansyah dan sebagainya.

"Memang banyak muka lama, tapi kader murni juga ada. Muka lama tidak dipungkiri memiliki pengalaman dan konstituennya, dan kita pasti memburuhkannya," tutur mantan Wakil Ketua DPD I Golkar Sumsel ini.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Streaming) Gojek Liga 1 Rabu (18/7/2018), Ada Mitra Kukar vs Sriwijaya FC

Wakil Sekretaris Dewan Penasehat DPW Partai Berkarya Sumsel Edwar Jawa menambahkan, dirinya memang selama ini dibesarkan partai Golkar yang dimana Golkar besar karena Suharto.

Ketika anak Soeharto yaitu Tomi Soeharto memimpin partai Berkarya, maka dirinya merapat ke partai tersebut.

"Saya anggap tidak ada lagi tugas saya berjuang di Golkar, karena kita ingin mengembalikan kepemimpinan seperti Soeharto yang bisa mensejahterahkan rakyatnya," cap Edwar.

Baca: Putri Denada Divonis Leukimia,6 Kondisi Terkini Jalani Pengobatan di Singapura,Tubuhnya Kurus

Berita Terkini