Berita Palembang

Para Pemancing di Palembang Ini Hilang Stres Saat Umpan Mereka Dimakan Ikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat ASFC menggelar fun fishing dan buka bersama di kolam pemancingan Lebak Gelora

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana hening yang berada di ‎kolam pemancingan Lebak Gelora Kecamatan Ilir Barat (IB) II tiba-tiba pecah.

Salah seorang pemancing yang bernama Irawan ZN ini‎ tiba-tiba berteriak "strike"‎ usai umpan yang ‎ia tenggelamkan tiba-tiba disambar oleh ikan.

Dengan cepat Irawan menarik ikan‎ yang telah tersangkut di pancingnya tersebut.

Tampak, ikan emas berukuran‎ sekitar 1 kilogram (kg) tersebut berhasil didapat olehnya.

Tak hanya Irawan, beberapa pemancing yang tergabung dalam Angler Sumsel Fishing Club (ASFC) inipun, secara bergantian mendapatkan ikan dalam kegiatan fun fishing dan buka bersama yang diadakan oleh ASFC di kolam pemancingan Lebak Gelora.

Irawan, selaku Ketua ASFC mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh ASFC setiap tahunnya.

Tak hanya bersenang-senang, merekapun mengadakan kegiatan bakti sosial untuk membantu diantara sesama yang membutuhkan dibulan ramadan ini.

"Memang setiap tahun kita adakan. Saling silaturahmi menghilangkan stres, dan juga mencoba berbagi dengan sesama," kata Irawan saat dibincangi Tribunsumsel, Minggu (3/6/2018) sore.

Irawan menjelaskan, ASFC yang telah berdiri sejak dua tahun ini telah memiliki lebih dari 100 anggota yang terbagi dari enam chapter di Sumsel.

Tak hanya melakukan kegiatan mancing di kolam pemancingan.

Namun, hampir setiap bulannya, ASFC selalu menggelar kegiatan mancing di rawa-rawa maupun di laut.

"Kalau inikan ramai tidak mungkin jadi di rawa. Tapi kalau asyik ya memang asyik mancing di ruang terbuka, sensasinya itu," jelasnya.

Irawan mengatakan, memancing di alam terbuka membuat pikirannya kembai segar dan menghilang stres.

Tak hanya mencari sensasi saat "strike", namun jika di mancing di ruang terbuka para pemancing dapat menikmati perjalanan.

Mulai dari menumpangi mobil back terbuka, naik ketek, maupun kapal.

"Seru pokoknya, hanya bisa dirasakan kalau kita mancing. Setelah kegiatan ini, bulan Juli mendatang kita akan berangkat ke Lampung, ya untuk mancing," serunya.

Dalam memancing, tak banyak alat yang mesti disiapkan.

Pemancing hanya menyiapkan stik, reel pancing, pancing, dan umpan.

Untuk alat, harganyapun bervariasi mulai dari Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah.

"Kalau di kita paling mahal itu Rp 1,5 juta - Rp 2 jutalah," tegasnya.

Irawan mengaku, saat ini ASFC lebih banyak mancing keluar wilayah kota Palembang.

Pasalnya, di Palembang sudah sedikit kawasan yang bisa menjadi tempat pancing.

Selain jumlah pemancing yang semakin banyak, tempat memancingpun banyak yang rusak, karena ikan-ikan banyak yang disetrum dan diracun oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Bagi yang mau gabung dengan kita cara mudah. Tinggal datang di ‎Sekretariat kita, di Mutiara Pancing, Pakjo atau bisa dilihat aktifitas kami di Facebook‎ "Angler Sumsel Fishing Club," katanya.

Tags:

Berita Terkini