TRIBUNSUMSEL.COM -- Beredar viral sebuah foto dimana terduga teroris yang tewas dalam penyerangan ke Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.
Diketahui, terjadi penyerangan ke Mapolda Riau oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga teroris.
Selain itu, empat orang terduga teroris tewas ditembak, sementara satu lainnya berhasil ditangkap setelah melarikan diri.
Dari foto yang beredar tersebut, terdapat secarik kertas di atas tubuh jenazah terduga teroris berambut panjang itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait surat ini.
Beginilah isi surat yang tertulis dalam kertas folio tersebut:
Amma Badu
Wahai orang-orang yang beriman mengapa apabila dikatakan kepada kamu berangkatlah untuk berperang dijalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu entah kamu menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan) kehidupan di akhirat hanyalah sedikit.
Jika kamu tidak berangkat untuk berperang niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain dan kamu tidak akan merugikannya sedikitpun dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu (At Taubah 38 39)
Dan untuk kamu para tougut dan anshornya “wahai orang-orang kafir mamu pasti akan dikalahkan dan digiring kedalam neraka jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal” (surat An Naam ayat 12)
Sungguh kami akan terus memerangi kalian walaupun salah satu dari kami akan terbunuh, itu adalah hal kecil bagi kami demi tegaknya ajaran Allah di muka bumi ini. Karena kami tidak ridho diatur oleh aturan kafir yang kalian ada-adakan dan sungguh kami akan terus berperang hingga diri ini semata-mata hanya untuk Allah dan hanya Allah saja yang ada di ibadahku. Walhamdulillahirabilalamin
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Surat yang Ditemukan di Pakaian Terduga Teroris yang Serang Polda Riau
Pasca penyerangan terduga teroris ke dalam Mapolda Riau, kondisi belum lagi kondusif.
Bahkan dari pantauan Tribun, saat ini aparat kepolisian bersenjata sedang terlibat aksi kejar-kejaran dengan penyusup dari terduga teroris yang masih berkeliaran.
Aksi kejar-kejaran ini terjadi di belakang Mapolda Riau. Namun belum diketahui berapa jumlah yang dikejar petugas.
IPDA Auzar menjadi korban pelaku penyerangan di Mapolda Riau Rabu (15/5/2018).
Pasca penyerangan terduga teroris ke dalam Mapolda Riau, kondisi belum lagi kondusif.
Bahkan dari pantauan Tribun, saat ini aparat kepolisian bersenjata sedang terlibat aksi kejar-kejaran dengan penyusup dari terduga teroris yang masih berkeliaran.
Detik-Detik Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Satu Polisi dan 2 Awak Media jadi Korban
Usai acara Tabligh Akbar di halaman kantor Gubernur Riau terdengar suara tembakan di Mapolda Riau Jalan Sudirman (Rabu (16/5).
Warga berhamburan dan dari informasi do lapangan ada teroris yang datang.
Dua orang berhasil dilumpuhkan di dekat pos pemeriksaan dekat pagar Mapolda Riau dan satu orang di parkiran Mapolda Riau.
Sedangkan, polisi yang kena bacok oleh terduga teroris sudah dibawa ke rumah sakit.
Selain polisi, berdasarkan data yang diperoleh Tribunpekanbaru.com langsung di lokasi kejadian, ada dua orang kontributor televisi nasional yang terluka, akibat terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza poutih langsung menabrak pagar Mapolda Riau.
Pada saat itu, di Mapolda Riau akan berlangsung acara pemusnahan barang bukti narkoba, sehingga ramai wartawan yang hadir.
Sebelumnya diberitakan, Markas Polda Riau (Mapolda) Riau tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00.
Mobil itu, menurut Doddy Vladimir, wartawan Tribunpekanbaru.com yang berada di lokasi kejadian, langsung menabrak pagar Mapolda Riau.
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ungkap Doddy.
Akhirnya, polisi langsung melumpuhkan para pelaku dengan timah panas.
"Ada dua orang pelaku yang ditembak," ungkap Doddy.
Akibat kejadian itu, seorang kontributor televisi nasional mengalami luka-luka, karena saat itu ia berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Mapolda Riau.
Pagi itu jadwalnya ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Riau.
Akibat adanya serangan terduga teroris ini, wartawan pun jadi kocar-kacir.
"Diduga di mobil yang masih terparkir di halaman Mapolda Riau itu ada bom. Tim Gegana sudah turun," tambah Doddy.
Informasi terbaru yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, saat ini mobil avanza yang digunakan terduga teroris masih terparkir di samping Mapolda Riau, tepatnya di simpang 4 lampu merah Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, pekanbaru.
Tak ada yang berani mendekati mobil yang diduga membawa bom.
Saat ini, Tim Gegana Brimob Polda Riau sedang meluncur ke lokasi kejadian. (*)
Beredar Foto-foto pelaku penyerangan di Mapolda Riau.
Aksi penyerangan terduga teroris kembali terjadi, kali ini markas polisi daerah (mapolda) Riau tiba tiba diserang oleh sekelompok pria .
Membawa mobil avanza hitam, pelaku menabrak pagar Mapolda dan menyerang pihak kepolisian.
Menggunakan senjata jenis samurai berhasil melukai beberapa anggtota polisi dan wartawan.
Tak lama dari aksi kejadian tersebut, beredar beberapa foto pelaku penyerangan yang membuat heboh warganet.
Berikut beberapa foto-foto diduga pelaku penyerangan Mapolda Riau yang belum dipastikan validalitasnya.