Update Korban Ledakan Bom di Surabaya, 9 tewas, 40 Luka-luka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gereja Diponegoro

TRIBUNSUMSEL.COM-Surabaya betul-betul berduka akibat ledakan bom di tiga gereja di Minggu (13/5/2018) pagi.

Hingga pukul 10.20 Wib, korban tewas ada 8 orang dan 38 orang.

Delapan korban bom tewas itu, empat korban tewas itu di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, dua orang di Jalan Diponegoro dan Jalan Arjuno dua orang.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Franz Barung Mangera, mengatakan terdapat 9 korban meninggal dunia dan 40 korban luka-luka akibat insiden ledakan bom di tiga gereja di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ledakan terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 07.15 WIB.

Baca: Bali Siaga I, Seluruh Polsek Amankan Rumah Ibadah

Lalu, ledakan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama di GKI Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjuna.

"Ada 9 meninggal dunia. 40 (orang-red) masuk rumah sakit luka-luka," tutur Franz, kepada wartawan, Minggu (13/5/2018).

Dia menjelaskan, korban dibawa ke lokasi terdekat dari lokasi kejadian.

"Di RSUD Soetomo, RS William Boed dan lain sebagainya," kata dia.

Dia mengaku akan mengupdate informasi kepada awak media mengenai insiden teror tersebut.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pukul 11.10, Korban Ledakan Bom di Surabaya, 9 tewas, 40 Luka-luka

"Tadi update ada empat orang tewas dan 33 luka, sekarang bertambah lagi. Jadi delapan tewas dan 35 luka," jelas Kabid Humas Polda JatimKombes Pol Frans Barung Mangera di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Minggu pagi.

Barung mengaku, belum bisa meng-update siapa identitas pelaku dan korban. Termasyk jenis kelaminnya.

"Mohon waktu, kami nanti terus beri update," janji Barung. (Surya/Fatkhul Alamy)


\

Berita Terkini