Lebih lanjut Hartono menuturkan, pihaknya selalu wakil rakyat juga mewanti-wanti agar gerung PTM II yang dibangun menggunakan dana miliaran itu tidak terbengkalai alias mubazir.
Baca: Terperosok di Parit, Kaki Nenek di PALI Ini Alami Hal Aneh
"Pemkot jangan sampai teledor hingga akhirnya gedung tidak difungsikan dan dana miliaran rupiah untuk membangun hilang percuma," harapnya.
Hal yang sama disampaikan Deliani Spd yang juga anggota Komisi II DPRD Prabumulih.
Menurut Deliani, saat ini hampir seluruh pedagang telah mengidam-idamkan untuk menempati pasar tradisional modern 2 yang telah lama selesai dibangun.
Baca: Pengunjung Opi Mall Disuguhkan Keberhasilan Pembangunan Sumsel Serta Progres Asian Games
"Sudah banyak pedagang mengeluh kapan mau ditempati, harapan kita gedung PTM II itu segera difungsikan dan pedagang bisa berjualan sebelum Puasa mendatang," ujarnya, Minggu (4/3/2018).
Deliani bahkan meminta jajaran Pemerintah kota Prabumulih untuk melakukan pendataan dan
memprioritaskan pedagang-pedagang lama yang telah memiliki surat keputusan (SK) dalam menempati lapak serta kios di PTM II tersebut.
Baca: Pengunjung Opi Mall Disuguhkan Keberhasilan Pembangunan Sumsel Serta Progres Asian Games
"Data pedagang lama yang telah memiliki SK itu harus yang diutamakan, jangan sampai nantinya justru menimbulkan masalah baru. Kita mendesak segera difungsikan dan dalam prosesnya harus berjalan dengan baik tanpa ads gejolak," pintanya.
Terpisah, Kepala UPTD Pasar, Taufik Hidayat mengatakan, PTM II yang telah selesai dibangun sudah siap difungsikan hanya tinggal menunggu instruksi Panitia pemungsian dari Pemkot Prabumulih.
"Saat ini hanya tinggal menunggu pembagian lapak dan kios saja dari Panitia Pemkot,
Baca: Tutup Festival Imlek Indonesia KG 2018, Alex Noerdin: Nah Aku Dewek Pakai Baju Merah
sementara terkait rolling door yang hilang tidak dipermasalahkan pedagang karena mereka telah terlalu lama mengunggu untuk difungsikan," ujarnya seraya mengatakan pedagang siap membuat sendiri pintu kios.