Posting Ramalan Gerhana Bulan Total, Mbah Mijan Sebut Gejolak Alam Akan Terjadi Hingga Tsunami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Mijan

Awal gerhana parsial terjadi pada 18:48 WIB

Awal gerhana total terjadi pada 19:52 WIB

Puncak gerhana terjadi pada 20:30 WIB

Akhir totalitas terjadi pada 21:08 WIB

Akhir gerhana terjadi pada parsial 22:11 WIB.

 Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Senin (29/1/2018), di Jakarta, mengingatkan bahwa fenomena gerhana bulan langka akan terjadi pada 31 Januari.

 Proses gerhana ini akan dapat diamati dari Indonesia secara jelas.

Menurut Badan Antariksa AS (NASA), fenomena yang dinamai sebagai ‘Super Blue Blood Moon’ itu disebut langka lantaran gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan fenomena ‘supermoon’ dan ‘blue moon’.

 ‘Supermoon’, alias bulan super, merupakan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi.

Jika ‘supermoon’ terjadi, bulan hanya akan terpaut jarak 358.994 kilometer dari bumi, lebih dekat dari jarak rata-ratanya, yaitu 384.400 kilometer.

 Sedangkan, ‘blue moon’ adalah istilah yang digunakan untuk menandakan bulan purnama (full moon) kedua dalam sebulan ini.

 Jadi, ‘Super Blue Blood Moon’ pada intinya adalah gerhana bulantotal yang terjadi saat bulan dalam posisi paling dekat dengan bumi dan muncul secara penuh (purnama).

 ‘Super Blue Blood Moon’ merupakan sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sejak 150 tahun lalu.

 Jika dilihat dari Indonesia, secara keseluruhan, peristiwa gerhana dari fase awal hingga akhir akan terjadi selama sekitar enam jam, mulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB.

 Saat bulan terbit dan berada pada fase purnama sekitar pukul 20.30 WIB, 31 Januari 2018, gerhana bulan total akan berada pada fase puncak.

Halaman
123

Berita Terkini