TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Lemas, serasa tak percaya.
Perasaan itu dialami puluhan mahasiswa program studi farmasi dan rekam medis Perguruan Tinggi Widya Dharma dan Harapan Palembang usai diwisuda awal Januari tadi.
Map yang diberikan hanya berisikan secarik kertas bertuliskan "Selamat Wisuda semoga sukses di tiap langkah berikutnya".
Tidak ada ijazah.
Masalah berikutnya yang akan ditemui, belum bisa dikeluarkannya Surat Tanda Registrasi (STR).
Saat mahasiswa perguruan tinggi lain sibuk mencari pekerjaan, seorang alumnus jurusan rekam medis masih berdiam di rumahnya.
Tribun Sumsel menjumpai pria itu duduk di teras rumah, masih bercelana pendek dan baju kaos.
Baca: Terciduk Selingkuh dan Mesum di Hotel, Video Artis Terkenal Tiongkok Ini Bikin Warganet Geger !
Ia sekarang sedang bingung.
Ijazah belum keluar, apalagi STR, sebagai bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan sebagai bukti telah memiliki sertifikat kompetensi.
Tanpa dua surat itu maka dia tidak bisa melamar pekerjaan di suatu perusahaan swasta atau instansi pemerintah.
Sudah empat kali pertemuan dilaksanakan dengan yayasan yang mengelola perguruan tinggi itu. Dua kali dengan wali mahasiswa dan dua kali dengan mahasiswa. Tetapi belum ada kesepakatan yang melegakan bagi mahasiswa dan alumnusnya.
Hari itu, rencanannya beberapa mahasiswa akan mendatangi kampus mereka di Jalan Soekarno Hatta, Palembang.
Baca: Kabar Bahagia Datang dari Pemain SFC Rahmad Hidayat, Segera Nikahi Gadis Pujaan Hatinya
Tujuannya untuk menuntut dikeluarkannya ijazah dan pengurusan STR.