Dua video "panas" dalam waktu yang hampir bersamaan menghebohkan jagad dunia maya Oktober 2017 lalu.
Video panas diduga mahasiswi Universitas Indonesia dan pada saat bersamaan beredar video sepasang remaja Samarinda juga adegan suami isteri.
Dua video ini sempat viral dan bikin heboh, bahkan menjadi trending topic beberapa hari.
Kasus video "panas" remaja Samarinda terang benderang. Sementara video satunya sampai Jumat (8/12/21070 masih misterius.
Polrestas Samarinda lebih jago mengungkap kasus di wilayahnya. Sementara kasus yang satu belum kelar.
Tanggal 27/11/2017, sekitar pukul 09.30 Wita, Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda melakukan pemeriksaan terhadap pemeran wanita di video "panas", yang dibuat oleh remaja Samarinda.
Didampingi orangtua dan keluarganya, NA (18) si pemeran wanita, menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 1 jam.
Dari informasi yang didapat, video berdurasi 5 menit direkam pada 20 Juli tahun lalu, di salah satu hotel berbintang.
Parahnya lagi, pembuatan video itu dilakukan setelah acara perpisahan sekolah si pemeran pria, RA (19).
NA yang pada saat itu adik tingkat RA, juga hadir dalam acara perpisahan itu, yang berujung pada sebuah kamar hotel.
NA pun mengakui, jika di dalam video itu merupakan dirinya dan mantan kekasihnya (RA), namun dirinya menyangkal jika ia mengetahui kalau pada saat itu, RA tengah merekam adegan yang mereka tengah lakukan.
NA berdalih, dirinya tidak mengetahui secara jelas, pada saat melihat ponsel yang digunakan untuk merekam, karena dirinya mengidap minus pada matanya, dan saat itu dirinya tidak menggunakan kacamata.
Saat menjalani periksaan, NA sudah terlihat lebih sehat, kendati masih harus rawat jalan di rumah sakit.
Penyebab kesehatan NA menurun sendiri karena depresi, bahkan dikabarkan NA sempat mencoba untuk bunuh diri, akibat video tersebut tersebar ke media sosial.
"Dengan si pemeran wanita, berarti sudah dua yang dilakukan pemeriksaan terhadap kasus persetubuhan anak di bawah umurnya," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Senin (27/11/2017).
"Untuk kasus penyebaran videonya sudah selesai, ini kasus persetubuhan anak di bawah umurnya," tambahnya.
1. Hana Annisa Alumni UI
Pertengahan Oktober 2017, warga netizen geger dengan beredarnya video berjudul Video "panas" Mahasiswi UI.
Selama hampir satu pekan, Hanna Anisa yang diduga pemeran wanita video panas itu bersama pacarnya bernisial HFZ mendominasi top pencarian Google dan media sosial lainnya.
Embel-embel Universitas Indonesia sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia kian menambah penasaran.
Belakangan otoritas UI membenarkan jika Hanna Anisa salah satu alumninya.
Ini juga diperkuat sejumlah kesaksian rekan-rekan Hanna selama berstatus mahasiswi.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, alumnus Universitas Indonesia Depok, Hanna Annisa (HA) mengakui bahwa pemeran wanita dalam video porno yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah dirinya.
Sementara itu, pemeran prianya berinisial HFZ yang merupakan mantan pacar HA.
"Iya (HA mengakui), HFZ juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin," ujar Putu saat dihubungi, Rabu (13/12/2017).
Putu menyampaikan, pada pemeriksaan awal, keduanya sempat membantah bahwa pemeran video "panas" itu adalah mereka.
Namun, begitu ditunjukan bukti otentik, keduanya tak bisa mengelak.
"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.
Putu menambahkan, video tersebut dibuat di Depok.
Menurut dia, perekaman adegan dalam video itu terjadi dua tahun lalu.
"Video ini kan baru diakui oleh kedua pemeran ini baru kemarin"
"Dan peristiwa perekaman ini sudah dua tahun yang lalu, di Depok," ucap dia.
Meski HA dan HFZ terbukti sebagai pemeran dalam video tersebut, Putu mengatakan bahwa status mereka masih sebatas saksi.
"Masih kita proses. Sementara masih saksi. Kami masih melengkapi bukti lain," ujarnya.
Hastag Hanna Annisa sempat menjadi trending topik mengalahkan nama Presiden Joko Widodo maupun SBY dan Anies Baswedan karena peredaran video "panas" berdurasi 2,5 menitnya yang viral.(*)