TRIBUNSUMSEL.COM-KPK baru-baru ini menetapkan Fredrich Yunadi mantan pengacara Setya Novanto sebagai tersanga.
Ia diduga mengahalangi upaya penyidik dalam menangani kasus kasus e-KTP dengan tersangak Setya Novanto
Berikut ini deretan kontroversi Fedrich Yunadi.
1. Fredrich mengungkapkan sejumlah kekayaannya
Fredrich pernah mengungkapkan sejumlah kekayaannya di tengah wawancara eksklusif Najwa Shihab.
"Saya memang suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 miliar, Rp 5 miliar, Sekarang tas Hermes yang harganya Rp 1 Miliar juga saya beli" ungkapnya.
Fredrich juga mengaku digaji paling tidak 100 juta per kasus, untuk corporate lawyer.
Ia juga mencontohkan saat menangani kasus sengketa tanah, bayarannya 50% dari nilai tanah yang disengketakan.
"Yang menarik bagi saya, sejujurnya itu adalah sengketa tanah, dalam kasus sengketa tanah, saya tinggal bilang, tanah dibagi dua mau gak, gak mau cari yang lain, kalau tanah 1 harganya 100 miliar, bisa dibayangkan saya bisa dapat berapa miliar," ungkapnya.
2. Kejanggalan Keterangan Fredrich Soal Kecelakaan Novanto
Pada sat setya novianto mengalami kecelakaan pada , Kamis (16/11/2017) lalu.
Fredrich Yunadi yang saat itu menjadi pengacara setnov menjelaskan sejumlah hal terkait kecelakaan yang menimpa kliennya.
Namun penjelasan dari fredrich tersebut justru dianggap janggal oleh masyarakat
Menurut Fredrich, mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditunggangi Novanto hancur dan Novanto langsung pingsan.
Keterangan tersebut berkebalikan dengan keterangan saksi Dalam video yang beredar , kaca mobil tidak ada yang copot atau pecah sama sekali.
Mobil tersebut hanya tampak rusak di bagian bumper.
Keterangan lain yang diutarakan Fredrich adalah soal kepala Novanto yang benjol.
“Bengkak, bendol di sini (merujuk ke jidat sebelah kanan). Lengannya luka semua, berdarah. Saya lihat, beliau pingsan. Sininya (merujuk ke jidat sebelah kiri) luka, sininya bendol (merujuk ke jidat sebelah kanan) seperti bakpao, terus ininya baret (merujuk ke pipi) kena kaca,” kata Fredrich.
Jika melihat foto-foto yang beredar tak tampak benjolan sebesar bakpao seperti dikatakan Fredrich. Hanya ada perban di jidat sebelah kiri Novanto.
Tak hanya itu, tidak ada perban selain perban infus di tangan Novanto.
Selain itu, pipi kanan Novanto yang disebut-sebut baret pun tampak tak terluka.
3. Pernah Mengancam Pidanakan KPK
Fredrich sempat mengajukan praperadilan atas penetapan Setnov sebagai tersangka.
Praperadilan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu terdaftar dengan Nomor 97/Pid.Prap/2017/PN Jak.Sel pada 4 September 2017.
Dalam proses persidangan praperadilan Setnov tidak bisa hadir karena harus dirawat di rumah sakit lantaran sakit.
Kemudian, pada 29 September, hakim tunggal Cepi Iskandar memutus penetapan tersangka oleh KPK tidak sah. Setnov pun bebas dari jerat hukum KPK.
Fredrich Yunadi mempertanyakan dasar hukum yang dipakai KPK untuk menahan Setya Novanto.
Fredrich Yunadi mengatakan bahwa ia akan melaporkan KPK ke Pengadilan HAM Internasional lantaran menahan Setya Novanto, disaat kliennya itu masih sakit.
Atas kejadian tersebut fredrich bahkan sempat ditertawakan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menuliskan hal tersebut di akun twitternya
"Fredrick akan malaporkan KPK ke Pengadilan HAM Internasional? Hahaha, Jngn2 Friedrick tak tahu bhw pengadilan internasional tsb hanya mengadili genosida dan kejahatan kemanusiaan. Genosida dan kejahatan kemanusiaan itu pny arti stipulatif, Bung. Tak bs disuruh ngurusi Setvov," tulis akun @mohmahfudmd, Sabtu (18/11/2017).
4. Pernah berseteru dengan putrinya
Fredrich diketahui memiliki seorang putri yang cantik.
Namun dirinya pernah berseteru dengan putrinya, Astrid Ellena Indriana Yunadi atau Astrid Ellena.
Perseteruan itu terjadi pada tahun 2012 lalu karena Astrid menjalin hubungan dengan pria yang tak disetujui oleh Fredrich.
Astrid Ellena sendiri merupakan Miss Indonesia 2011.
Umurnya masih 20 tahun ketika dia mewakili Jawa Timur dan mengalahkan peserta lain pada malam puncak perhelatan Miss Indonesia.