TRIBUNSUMSEL.COM- Penyanyi dangdut satu ini sepertinya tak pernah sepi nyinyiran.
Dari sebutan Papap, kasus operasi plastik, sampai perubahan wajahnya dan tampilan seksi, media sosial Dewi Sanca selalu ramai.
Bagaimana tidak, penyanyi dangdut ini selalu hadir dengan kontroversi yang membuat netizen kesal.
Sebelumnya, Dewi Sanca pernah diserang netizen lantaran postingannya tentang seorang pejabat yang ternyata tak memiliki hubungan apa-apa dengannya.
Mendadak berubah drastis, penampilan baru Dewi Sanca tetap saja dicibir netizen.
Baru-baru ini Dewi Sanca membuat netizen geleng-geleng kepala lagi.
Melalui insta story nya, ia mencurahkan isi hatinya tentang kekecewaanya dengan para haters dan perjuangannya selama ini
Dewi Sanca menuliskan curhatannya dengan panjang lebar, ia menuliskan
"saya diam bukan bearti oon/bego
saya diam bkn bearti sy tidak tahu
sy diam sabar karna bagi sy lbh baik diam
ketimbang banyak bicara tp nol kenyataan tidak semua nya kan hrz sy ceritakan sedih sy, luka sy, senang sy derita sy
kalau kalian jd sy mungkin br bs menghargai yang nama Nya perjuangan dr titik nol
sampai ke titik skrng itu sakit nya luar biasa penuh cucran air mata"
"apa lagi ketika berjuan yg memang nota be Nya sy orang kampung jf bnr2 Dr titik nol sy berjuang bkn hanya untuk sy sendiri
Q menghidupi mengurus ponakaan ku cewek 2 yg piatu Msh klz TK & sD saat itu
Belum lagi wajib ibunda ku yg sakit sejak lama
semua tak semudah dan seindah yg kalian bayangkan perjaannya"
"terkadang sy suka heran para heaters bilang tdk ada karya single sudah bbrpa tp memang rejeki Nya belum meledak berusaha sudah, berdoa sudah tetap hasil Allah yang tentukan jadi seblum kalian bicara dipikir baik2"
postingan yang di unggah kemabli oleh akun @tante rempong pun langsung di komentari oleh para netizen
banyak dari mereka yang mengomentari cara penulisan nya
@mixxystore: Ya Allah.. bahasa Indonesianya aja kacau gitu gimana Englishnya
@titinaprianiputri: Itu knp tulisannya? Susah banget mau bacanya
@raissa_alvaro: Yaelah suruh sekolah lg nih org
@arnisjs: RIP English —> HEATERS