Demo Sopir Angkot di Palembang, Sopir : Pak Ya Allah tolonglah Pak!

Penulis: Weni Wahyuny
Editor: Melisa Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan sopir angkot yang bergabung bersama ojek pangkalan datangi kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/9/2017).

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan sopir angkot yang bergabung bersama ojek pangkalan datangi kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (27/9/2017).

Para sopir angkot dan ojek pangkalan itu menuntut Pemerintah provinsi Sumsel untuk menutup aplikasi angkutan berbasis  online yang ada di kota Palembang. 

Koordinator Lapangan aksi damai Syarifudin Lubis menyampaikan hadir di Kantor Gubernur Sumsel karena terkait tuntutan perut.

Ia pula meminta kepada sopir angkot untuk tunjukkan bahwa sopir angkot juga baik dan bagus.

Apalagi, lanjut Syarifudin angkot adalah taksi resmi yang membayar pajak, sementara taksi online belum resmi. 

"Kita minta sementara taksi online ini ditutup. Kalau bersatu insya Allah kita kuat, ini tuntutan perut," serunya. 

Satu per satu sopir angkot menyampaikan aspirasinya. 

"Narik angkot dak boleh duet, hutang banyak," 

"Kami ni menderita nian Pak. Ya Allah tolonglah Pak,"

"Kami ne orang benar Pak, tidak korupsi," seru sopir angkot bergantian.

Di halaman Gubernur Sumsel personil dari Polresta Palembang maupun Polda Sumsel diturunkan yang menjaga pintu masuk kantor gubernur.

Selain itu pula melibatkan personil Polisi Pamong Praja Pemprov Sumsel. 

Berita Terkini