TRIBUNSUMSEL.COM, MEKAH- Mulai padatnya jemaah haji asal Afrika yang satu hotel dengan jemaah haji asal Indonesia, khususnya Embarkasi Palembang.
Membuat petugas kesehatan kloter mengingatkan jamaah haji untuk Alat Perlindungan Diri (APD) seperti mengenakan masker saat naik dan turun lift.
Terlebih bergabung dengan jemaah haji asal Negeria, Tunisia, Kongo.
Informasi yang didapatkan, di hotel tempat Kloter 8 Palembang menginap sudah ada satu jemaah haji asal Medan terkena virus H1N1.
Bahkan, salah satu jemaah asal Bangka kloter 8 saat ini dilakukan observasi dengan terduga terkena virus flu H1N1.
Petugas TKHI Kloter 8 PLM belum mengeluarkan pernyataan terkait informasi tersebut.
Jemaah haji Kloter 8 PLM asal Bangka yang saat ini dilarikan ke RS Arab Saudi atas nama Sunan.
Dia saat ini di observasi terduga terkena Flu Babi (H1N1).
Sementara jemaah hasil asal Medan Kloter 13 yang menginap di lantai 13 positif Flu Babi.
Dengan kondisi ini, ada sekitar 6 Kloter yang menginap di hotel Luxusius atau sekitar 2400 lebih jamaah haji akan dikarantina sebelum masuk ke kota Mekkah untuk melaksanakan umrah.
Petugas TKHI Kloter 8 dengan juru bicara Rita langsung visitasi dan mengumpulkan jemaah haji asal Palembang untuk sosialisasi dan mengimbau jemaah haji memakai masker.
"Tidur juga harus pakai masker karena AC di hotel ini sentral. Itu artinya, virus bisa menyebar kemana-mana," ujarnya. (husin/sripo)