TRIBUNSUMSEL.COM -- Seiring perkembangan zaman, industri anime juga ikut berkembang.
Anime yang pada awalnya menjadi tontonan anak kecil, sekarang beralih menjadi tontonan orang dewasa.
Sebenarnya masih ada juga beberapa anime dengan target penonton anak kecil, tapi sebagian besar animasi Jepang saat ini ditujukan pada kaum millenial.
Mereka hanya menganggap bahwa kartun Jepang itu adalah tontonan anak-anak.
Padahal, ada juga anime yang sebenarnya hanya boleh ditonton oleh orang berusia 18 ke atas.
Nah, jika kamu sudah memiliki anak kecil atau memiliki adik yang suka anime, maka kamu perlu mengeceknya ulang di Google.
Caranya cukup mudah kok.
Ketikkan saja judul anime yang anak atau adik kamu tonton di mesin pencarian Google, dan klik salah satu artikel.
Biasanya artikel tersebut juga akan menampilkan genre animenya.
Nah, bagian yang dilingkari itu adalah genre animenya.
Jika salah satu dari 5 genre ini masuk ke dalam anime yang dia tonton, maka kamu perlu memberi bimbingan pada anak atau adikmu itu.
1. Ecchi
Dalam bahasa Jepang, kata ecchi berarti mesum.
Nah, dari artinya saja kamu pasti sudah tahu, bukan?
Anime yang memiliki genre seperti ini biasanya menampilkan adegan erotis cewek atau semacamnya.
Anime bergenre ecchi semakin banyak akhir-akhir ini.
Maka dari itu, kamu perlu ekstra waspada.
2. Hentai
Hayo, kenapa kok senyum-senyum?
Pasti udah pada tahu maksudnya, bukan?
Hampir sama seperti ecchi, kata hentai juga bermakna "mesum" dalam bahasa Jepang.
Namun, anime bergenre ini jauh lebih ekstrim dari anime ecchi.
Biasanya animasi Jepang bergenre hentai akan menampilkan adegan hubungan intim layaknya suami istri.
Wah, hati-hati ya.
3. Gore
Dalam bisa bermakna darah atau melukai seseorang.
Jadi, anime bergenre gore akan menghadirkan adegan berdarah, perkelahian yang berujung kematian, isi perut keluar, dan adegan sadis lainnya.
Hindarkan anak atau adik kamu dari anime bergenre seperti ini agar perkembangan psikologisnya tidak terganggu.
Banyak sekali anime gore yang mencuci otak penontonnya dan membuatnya menjadi psikopat.
4. Yaoi
Yaoi lebih mengarah ke hubungan seksual antar laki-laki.
Biasanya karakter dalam anime bergenre ini adalah dua laki-laki dewasa.
Yah, bisa dibilang anime homo gitu.
5. Yuri
Merupakan lawan dari Yaoi, alias hubungan antara cewek dengan cewek.
Sama halnya dengan Yaoi, anime bergenre Yuri mengarah ke hubungan intim orang dewasa.
Jauhkan anak dan adik kamu dari anime bergenre seperti ini agar bisa memiliki hubungan normal saat dewasa nanti. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)