Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-- Erwin (21) Warga Kota Padang Rt.04 Rw.02 Desa Bedeng SS, Kelurahan Bedeng SS, Kecamatan Kota Padang provinsi Bengkulu hanya bisa menyesali perbuatannya.
Ketika berhasil diamankan oleh pihak keamanan pasar Inpres Kota Lubuklinggau bersama warga setempat saat akan menjalankan aksinya, Sabtu (22/07) malam, pukul 23.30 WIB.
Saat kepergok beraksi ia sempat ingin melarikan diri, namun malang karena sudah terkepung ia pun berhasil dibekuk dan babak belur di hajar massa.
Pengakuannya nekad melakukan aksi pencurian karena kehabisan uang saat dirinya pulang dari Desa Nibung, Kabupaten Muratara hendak menuju ke Desa Kota Padang untuk menemui orang tuanya.
"Aku dari nibung nak ke kota padang pak,aku nak ke tempat wong tuo aku. Sampai Lubuklinggau aku kehabisan ongkos jadi terpakso aku maling untuk beli nasi karena lapar ," ungkapnya penuh penyesalan. Minggu (23/7).
Sementara A.Yani alias Ete selaku Ketua Keamanan Pasar Inpres Blok A/B mengatakan tertangkapnya Erwin karena gerak geriknya mencurigakan .
Keamanan yang berjaga merasa curiga langsung langsung melakukan pengejaran dan menangkapnya.
"Dia (Erwin) kami ringkus bersama warga saat akan pelaku hendak menjalankan aksinya," ungkapnya. Ia menduga besar kemungkinan Erwin adalah salah satu dari komplotan spesialis para pembobol kios pedagang di pasar inpres khususnya Blok.A dan B.