TRIBUNSUMSEL.COM-Pernikahannya Slamet(16) dan nenek Rohaya (71) hebohkan semua orang.
Hingga media luar negeri turut memberitakan.
Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.
Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.
Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.
Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.
Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.
Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.
Hingga berujung ke pernikahan.
Itulah cerita dari Selamat (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.
Pasca menikah, keduanya banyak menerima undangan untuk menjadi bintang tamu.
Seperti diundang ke acara talk show Hitam putih yang dipandu Deddy Corbuzier dan Chika Jessica.
Kemudian diundangan sejumlah media cetak, diantaranya Tribun Sumsel.
Cerita hampir serupa terjadi di Kamboja.
Tetapi nenek satu ini bukan menikahi Brondong, tetapi seekor sapi.
Kok bisa ya?
Pengguna media sosial di Kamboja baru-baru ini digemparkan dengan munculnya kabar pernikahan manusia dengan sapi.
Dilansir dari Straitstimes, Jumat (21/7/2017), pernikahan tersebut memang benar adanya.
Dilaporkan media setempat, Kim Hang (74) menikah dengan seekor sapi berusia lima bulan.
Sapi tersebut diyakininya sebagai reinkarnasi dari suaminya yang telah meninggal.
Pernikahan tersebut tentu saja menjadi pembicaraan publik setempat.
Hingga menyebabkan banyak orang yang penasaran dan ingin melihat langsung pasangan tersebut.
Khim Hang mengatakan dalam sehari ada sekitar 100 orang mengunjungi rumahnya di provinsi Kratie, Kamboja.
Mereka ingin melihat sapi yang dia katakan berperilaku sangat mirip dengan suaminya, Tol Khut, yang meninggal lebih dari setahun yang lalu.
"Saya percaya bahwa anak sapi adalah suami saya karena apapun yang dia lakukan ... sama persis dengan yang dilakukan suami saya saat dia masih hidup," katanya kepada Reuters Television.
Sapi muda itu lahir pada bulan Maret lalu dan telah menjadi perbincangan di media sosial.
"Saya pikir sangat tidak biasa melihat seekor sapi masuk ke dalam rumah seperti ini," kata seorang pria bernama Thach Vin.
Dalam rekaman video memperlihatkan seekor sapi itu menaiki tangga masuk ke rumah keluarga itu.
"Jadi saya datang ke sini untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri," katanya.
Begitu berada di dalam rumah kayu, anak sapi diberi makan, dimandikan, dan ditidurkan dengan bantal lembut yang pernah digunakan oleh Tol Khut.
95 persen pendudukak kamboja beragama Budha.
Banyak yang percaya jiwa seseorang bereinkarnasi setelah kematian.
"Saya akan menahannya dan merawatnya seumur hidup saya," ungkap Khim Hang.