TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Apes nasib dialami Fauzan Efriansyah (8), warga Jalan Kutilang Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.
Bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) itu terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Prabumulih dengan kondisi sekarat akibat disenggol Kertea Api Babaranjang.
Korban sekarat di rumah sakit dengan kondisi luka dibagian kepala, memar di bagian tubuh serta sempat tak sadarkan diri akibat terjangan kereta api pengangkut batubara tersebut.
Kejadian yang menghebohkan warga kota Prabumulih itu terjadi di Jalan Kutilang Kelurahan Pasar atau tepatnya di depan rumah korban, pada Selasa (04/7) sekitar pukul 17.15.
Hingga berita ini diturunkan, korban Fauzan masih dalam keadaan sekarat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, kecelakaan naas dimana rel kereta api menabrak Fauzan itu bermula ketika korban bersama teman-temannya asyik bermain petak umpet dan kejar-kejaran di daerah pinggiran rel tepatnya di depan rumah kontrakannya.
Saat tengah asyik bermain anak pasangan Erwin dan Mulsari ini tak mendengar suara peluit atau klakson kereta yang hendak lewat yang datang dari arah Palembang menuju Lahat mengangkut batubara.
Ketika tengah asik berlari dipinggir rel, tubuh mungil Fauzan tersenggol rangkaian gerbong kereta api dan membuat tubuh pelajar SD itu terpental ke bebatuan rel kereta api.
Akibat terpental dan kepala menghantam bebatuan rel, Fauzan mengalami memar di beberapa bagian tubuh.
Warga yang melihat hal itu langsung berhamburan menghampir dan melakukan pertolongan lalu membawanya ke RSUD Prabumulih.
"Saat sebelum kejadian korban dengan anak-anaknya bermain di pinggir rel kereta api, setelah itu kawan-kawan korban menjerit minta tolong, ternyata Fauzan kena senggol kereta api babaranjang dari Palembang tujuan Lahat," ungkap tetangga korban, Meriadi ketika ditemui di RSUD Prabumulih.
Sementara, Kepala Stasiun Prabumulih, Johong Handono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan dijalur kereta tersebut.
"Yang menyenggol kereta api babaranjang tanpa muatan jurusan Kertapati-Desa Suka Cinta Lahat," katanya.
Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SH SIK MH juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan," ungkapnya.